Pengaruh Media Jamboard Terhadap Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar Tajwid (Studi Asosiasi Pada Siswa Kelas IX SMP Islam Al Azhar 1 Jakarta)

Abstract

Tesis ini meneliti tentang pengaruh penggunaan media jamboard terhadap motivasi belajar dan hasil belajar tajwid. Latar belakang penelitian ini adalah, bahwa data hasil belajar tajwid di SMP Islam al Azhar 1 Jakarta masih tergolong rendah dibanding dengan nilai pelajaran Pendidikan Agama Islam lainnya, serta rendahnya minat siswa untuk belajar tajwid. Penelitian ini diharapkan dapat menjawab permasalahan di atas dengan tujuan untuk mengetahui adakah pengaruh penggunaan media jamboard terhadap motivasi belajar serta hasil belajar tajwid pada peserta didik kelas IX di Sekolah Menengah Pertama Islam AL Azhar 1 Jakarta. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dengan teknik analisis jalur (path analysis). Pengambilan sampel mengunakan random sampling dengan rumus slovin. Populasi berjumlah 235 siswa dari 7 kelas dan sample berjumlah 148 siswa kelas IX SMP Islam al Azhar 1 Jakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Data yang diperoleh dianalisis serta diuji dengan statistik parametrik dengan teknik korelasi rumus Product Moment. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa ada pengaruh positif penggunaan media jamboard terhadap motivasi belajar dengan nilai signifikan besarnya pengaruh tersebut ditunjukkan oleh koefisien korelasi 0,504 dan koefisien jalur 0,504. Diinterpretasikan bahwa variasi motivasi belajar ditentukan oleh media belajar jamboard sebesar 50,4%. Terdapat pengaruh positif penggunaan media jamboard terhadap hasil belajar tajwid dengan nilai signifikan, besarnya pengaruh tersebut ditunjukkan oleh koefisien korelasi 0,651 dan koefisien jalur 0,447. Diinterpretasikan bahwa variasi hasil belajar tajwid ditentukan oleh media belajar jamboard sebesar 44,7%. Dan terdapat pengaruh positif motivasi belajar terhadap hasil belajar tajwid dengan nilai signifikan, besarnya pengaruh tersebut ditunjukkan oleh koefisien korelasi 0,559 dan koefisien jalur 0,333. Diinterpretasikan bahwa variasi hasil belajar tajwid ditentukan oleh motivasi belajar sebesar 33,3%.