Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1058
Title: Metodologi Kitab al-Jawâhir al-Furqâniyah ‘Ala Nazhmi Taisîr al-Gharâ`ib al-Qur`âniyyah Karya K.H. Abdullah Umar (1929-2001 M)
Authors: Siti Nadlifah, 16210788
Advisor: Muhammad Ulinnuha
Issue Date: 2020
Publisher: Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta
Abstract: Perkembangan ilmu qiraat Al-Qur`an di Indonesia diprakarsai oleh ulama-ulama yang masyhur dalam bidang Qur`an. Di antaranya ialah K.H. Munawir Krapyak (w. 1942 M), kemudian ditransformasikan kepada murid-muridnya, seperti K.H. Arwani Amin Kudus (w. 1994 M), K.H. Ahmad Umar Abdul Manan Surakarta (w. 1980 M) dan K.H. Badawi Kaliwungu (w. 1969 M). Sanad keilmuan terus berlanjut kepada generasi setelahnya, seperti K.H. Abdullah Umar Semarang (w. 2001 M) dan K.H. Muhammad Sya’roni Ahmadi Kudus. Kiprah para ahli Al-Qur`an Nusantara itu perlu diteliti agar diketahui oleh khalayak umum. Karena itu skripsi ini akan mengkaji salah satu karya K.H. Abdullah Umar yaitu al-Jawȃhir al-Furqȃniyah ‘Ala Nazhmi Taisȋr al-Gharȃ`ib al-Qur`ȃniyyah. Kitab tersebut perlu dikaji karena belum tereksplorasi ke jangkauan yang lebih luas. Penelitian ini fokus pada beberapa aspek, yaitu latar belakang penulisan kitab, aspek fisiologis, aspek metodologis, serta kelebihan dan kekurangan yang disajikan dalam bentuk membandingkan dengan karya-karya yang sejenis. Metode yang digunakan adalah analisis-deskriptif. Penulis akan menggambarkan hasil penelitian dari analisa yang dilakukan terhadap data-data yang dimiliki, baik dari sumber primer kitab al-Jawȃhir al-Furqȃniyah ataupun sumber yang lain sebagai penunjang kelengkapan informasi yang dibutuhkan. Penelitian ini menunjukkan bahwa kitab al-Jawȃhir al-Furqȃniyah merupakan kitab yang berbeda dalam upaya menyajikan materi qiraat. Objek yang disajikan khusus pada lafaz-lafaz gharȋb dalam qiraat ‘Âshim riwayat Hafsh –yang dipilih dari gharȋb lafzhȋ dan lafaz-lafaz yang sering terjadi kesalahan membaca di masyarakat– kemudian dipaparkan perbedaan bacaan dari qiraat imam tujuh. Selain itu, metode yang digunakan berupa nazam/syair, yang kemudian diberi syarh/penjelasan di bawahnya. Penggunaan metode seperti itu menjadi keistimewaan tersendiri pada kitab ini jika dibandingkan dengan kitab-kitab qiraat nusantara lainnya yang disajikan dalam bentuk deskriptif. Selain itu, penyajiannya yang ringkas dan sistematis mempermudah pembaca untuk cepat memahami. Namun seiring dengan itu, memunculkan kekurangan. Yaitu bagi pengkaji pemula yang tidak mempunyai dasar keilmuan gharȋb dan qiraat, dimungkinkan akan kesulitan –karena pembahasan qiraat dan gharȋb tidak disajikan secara detail–. Oleh sebab itu, penting untuk menyertakan rujukan kitab lain agar dapat menghasilkan pemahaman tentang qiraat yang cakupannya sangat luas.
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1058
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
16210788.pdf
  Restricted Access
2.51 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.