Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1094
Title: Metode Dan Strategi Al-Qur'an Dalam Amar Ma'ruf Nahi Munkar (Studi Analisis Tafsir As-Sa'di)
Authors: Suwandin, 215410667
Advisor: Said Agil Husen Al-Munawar
Muhammad Azizan Fitriana
Issue Date: 2020
Publisher: Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta
Abstract: Kesimpulan besar yang dihasilkan dari tesis ini adalah bahwa amar ma’ruf nahi munkar menurut Al-Qur`an adalah menyuruh orang lain melakukan sesuatu yang dipandang baik oleh akal dan syariat serta mencegahnya dari sesuatu yang dipandang buruk oleh keduanya. Amar ma’ruf nahi munkar sangat penting dan dalam Islam menduduki posisi sebagai control system, sebagaimana dikemukakan oleh Muhammad Rasyîd Ridhâ. Hal ini erat kaitannya dengan perannya dalam mencegah terjadinya pelanggaran terhadap ajaran-ajaran Islam yang dilakukan oleh umat Islam itu sendiri, baik dengan meninggalkan perintah-perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala. maupun dengan melakukan larangan-larangan-Nya. Melalui tesis ini, penulis juga menemukan bahwa harus ada lembaga yang memfokuskan perhatiannya pada tugas amar ma’ruf nahi munkar. Mereka disebut dengan istilah pengemban amar ma’ruf nahi munkar. Penulis juga menemukan bahwa ada karakteristik-karakteristik tertentu yang perlu dimiliki oleh pengemban amar ma’ruf nahi munkar, yaitu: Karakteristik umum yang terdiri dari: beriman kepada Allah dan halhal lain yang wajib diimani serta taat kepada Allah dan Rasul-Nya; Kemudian karakteristik khusus yang meliputi: menjaga nilai-nilai akhlak, bertaubat, selalu memuji Allah, memiliki semangat jihad atau semangat juang dan bersegera melakukan kebajikan. Karakteristik-karakteristik ini perlu diketahui sehingga dapat menjadi pedoman bagi orang-orang yang akan terjun secara khusus dalam bidang amar ma’ruf nahi munkar. Bila para pengemban amar ma’ruf nahi munkar benar-benar memiliki karakteristik-karakteristik seperti itu, maka amar ma’ruf nahi munkar yang merupakan control system dalam masyarakat dapat berjalan secara optimal dan sesuai harapan. Di sisi lain, para pengemban amar ma’ruf nahi munkar tersebut benar-benar akan menjadi unsur utama pembentuk khairul ummah sebagaimana yang disebutkan dalam Q.S. Âli ‘Imrân (3): 110 bukan malah terjadi sebaliknya, kerusakan yang ada disebabkan tidak benarnya ibadah yang mulia ini. Ada titik persamaan antara tesis ini dengan tulisan-tulisan sebelumnya yang berkaitan dengan tema amar ma’ruf nahi munkar, seperti buku berjudul al-Amr bi al-Ma'rûf wa al-Nahy 'An al-Munkar karya Ibn Taimiyyah, al-Amr bi al-Ma'rûf wa al-Nahyu ‘An al-Munkar wa Wâqi’ alMuslimîn al-Yaum karya Shâlih ibn 'Abdullâh Darwis, al-Amr bi al-Ma'rûf wa al-Nahy ‘An al-Munkar: al-Hatstsu ‘Alâ Fi’lihi wa al-Tahdzîr min Tarkihi karya Sulaimân ibn Qâsim al-‘Îd, tesis berjudul amar ma’ruf nahi munkar dalam Al-Qur’an yang ditulis oleh Fatkhurozi disertasi berjudul Perspektif Al-Qur`an Tentang Masyarakat Ideal yang ditulis oleh Ali Nurdin dan disertasi ii berjudul Metode Dakwah Dalam Perspektif Al-Qur`an (Suatu Tinjauan Dalam Surah al-Nahl: 125) yang ditulis oleh Salmadanis. Titik persamaannya terletak pada pembahasan tentang wawasan amar ma’ruf nahi munkar. Hanya saja, ada dua hal yang membedakan antara tesis ini dengan karya-karya ilmiah tersebut, yaitu adanya pembahasan amar ma’ruf nahi munkar menurut tafsir As-Sa’di dengan gaya bahasa yang mudah dipahami untuk pemula. Selain itu, pembahasan mengenai masalah kedua merupakan hal utama yang membedakan tesis ini dengan karya-karya ilmiah sebelumnya.
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1094
Appears in Collections:Tesis S2 Ilmu Al Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
215410667-Suwandin.pdf
  Restricted Access
215410667-Tesis2.86 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.