Pengaruh Perbedaan Qirâ’ât Terhadap Penafsiran Ayat-ayat Teologi (Studi Kitab Tafsir Al-Kasysyâf Karya Az-Zamakhsyarî)

Abstract

Skripsi ini ditulis oleh Raudhah Ulfa, NIM 16210778, dengan judul “Pengaruh Perbedaan Qirâ‟ât Terhadap Penafsiran Ayat-ayat Teologi (Studi Kitab Tafsir Al-Kasysyâf Karya Az-Zamakhsyarî).” Ru‟yatullâh dan sifat Allah SWT ini melahirkan polemik dan perdebatan yang berkepanjangan di kalangan ahli kalam dalam sejarah pemikiran islam. Dalam tafsir al-Kasysyâf, az-Zamakhsyari condong membela mazhab yang di anutnya (Mu‟tazilah). Salah satu paham di dalamnya yaitu perihal ketuhanan. Dari sini penulis tertarik untuk meneliti bagaimana pengaruh qirâ‟ât terhadap ayat-ayat teologi lebih khusus tentang ru‟yatullâh dan sifat Allah dalam tafsir al-Kassyâf. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (Librari research) dengan metode penyajian data serta deskriptif dan analitis. Deskriptif Analitis adalah memaparkan bagaimana mufassir menafsirkan ayat-ayat teologi yang terdapat perbedaan qirâ‟ât dalam Al-Qur‟an. Hasil dari penelitian ini adalah Ayat-ayat teologi tentang ru‟yatullâh dan sifat Allah yang memiliki perbedaan qirâ‟ât dalam kitab al-Kasysyâf ada di empat surat, yaitu dalam QS. Al-Baqarah : 55, QS. Al-A‟raf : 143, QS. Thaha : 5, QS. Al-Fath : 10. Dari aya-ayat tersebut tidak semua qirâ‟ât berpengaruh pada penafsiran. Ada yang berpengaruh dan ada yang tidak berpengaruh. Yang berpengaruh ialah pada surat al-Baqarah: 55. Dan tiga ayat lainnya tidak mberpengaruh pada penafsiran yaitu dalam QS. Al-A‟raf : 143, QS. Thaha : 5, QS. Al-Fath : 10.