Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1135
Title: Pengelolaan Program Tahfizh Dalam Meningkatkan Prestasi Hafalan Al-Qur`an Santri di Pondok Pesantren Darut Tafsir Bogor
Authors: Itoilah Lutfiyah, 16311649
Advisor: Esi Hairani
Issue Date: 29-Aug-2020
Publisher: Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta
Abstract: Pengelolaan program tahfizh Al-Qur`an bagi para santri di Pondok Pesantren Darut Tafsir Bogor yang sedang menempuh pendidikan formal dan pendidikan agama (diniyyah) bukan suatu yang mudah. Hal tersebut didasari bahwa santri tidak hanya disibukkan atau dibebani dengan kegiatan menghafal dan muraja‘ah, namun juga dibebani dengan mata pelajaran sekolah, mata pelajaran diniyyah dan kegiatan-kegiatan yang ada di Pesantren. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengelolaan program tahfizh Al-Qur`an, untuk mengetahui cara meningkatkan prestasi hafalan Al-Qur`an santri, dan untuk mengetahui prestasi santri yang sudah menghafal Al-Qur`an sesuai target. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan yang bersifat deskriptif, artinya data yang dikumpulkan berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data penelitian diperoleh dari Pimpinan Pesantren, guru tahfizh dan perwakilan santri. Pengumpulan data dilakukukan melalui pengamatan langsung ke Pondok Pesantren Darut Tafsir dalam kegiatan setoran tahfizh dan melakukan wawancara langsung serta mengambil data dokumen. Teknis Analisis data dengan Reduksi data, Penyajian data dan Verifikasi/Kesimpulan. Hasil penelitian dari data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa pengelolaan program tahfizh di Pondok Pesantren Darut Tafsir diadakan pada hari senin, selasa, rabu dan sabtu pada setiap kelompoknya seminggu tiga kali, pada pukul 05:30-06:30 dan pukul 18:45 sampai dengan selesai. Program tahfizh ini diwajibkan untuk seluruh santri. Sistem pelaksanaannya santri dibagi beberapa kelompok, untuk yang menghafal juz 1 dibagi menjadi 3 kelompok dan setoran langsung dengan guru tahfizh, sedangkan yang menghafal juz 30 dibagi menjadi 13 kelompok dan setorannya dengan santri yang dipilih untuk menjadi penyimak (pembimbing tahfizh). Metode menghafal Al-Qur`an yang digunakan adalah talaqqȋ dan muraja‘ah. Kriteria penilaiannya berupa kelancaran dan tajwȋd. Faktor pendukung santri dalam menghafal Al-Qur`an meliputi fisik dan psikis yang baik, dukungan dari pesantren, piagam atau reward, dan fasilitas seperti Al-Qur`an dan ruangan khusus menghafal Al-Qur`an. Sedangkan faktor penghambatnya meliputi rasa malas yang datang pada santri dan waktu yang sedikit atau kurang bisa mengontrol waktu dengan baik untuk mengulang dan menghafal Al-Qur`an. Cara meningkatkan hafalan santri sering diberikan nasehat dan motivasi, untuk santri yang mampu menyelesaikan hafalannya mendapatkan piagam atau penghargaan sebagai wujud prestasi hafalan Al-Qur`an santri, sedangkan untuk lomba ke luar pesantren belum ada.
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1135
Appears in Collections:Skripsi S1 Pendidikan Agama Islam

Files in This Item:
File SizeFormat 
16311649.pdf
  Restricted Access
2.53 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.