Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1183
Title: Tekstualitas Tafsir dan Relasinya dengan Wajah keberagaman di Indonesia (Studi Ayat-Ayat Jihad dan Politik)
Authors: Husnul Maab, 218410819
Advisor: Muhammad Azizan Fitriana
M.H. Ziyadul Haq
Issue Date: 2020
Publisher: Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta
Abstract: Dalam penelitian ini penulis berkesimpulan, bahwa langkah tekstual yang dipakai untuk memahami Al-Qur`an oleh NII, Abu Bakar Ba’asyir dan Imam samudera adalah langkah yang ekstrim dan berbahaya. Jika model penafsiran itu terus dilestarikan, maka tidak terhitung betapa banyak orang yang terkena stigmatisasi kafir, fasiq dan zalim, hanya karena tidak compatible (sesuai,cocok) dengan apa ada dalam pandangan mereka. Lebih dari itu, model pemahaman yang diimplementasikan sebagai bentuk reaksi mereka yang berpijak pada Al-Qur`an, akan sangat berbahaya dalam konteks kebinekaan di Indonesia. Kebinekaan adalah sesuatu yang niscaya bagi umat Manusia, sedangkan ketiga entitas ini menghendaki one side truth claim (kebenaran tunggal) dalam eksistensi keberagamaan-nya. Maka oleh karena itu dalam konteks masyarakat Indonesia yang plural, harus dicarikan model penafsiran yang sesuai dengan konteks zamannya; dalam situasi seperti ini proses implementasi dari Al-Qur`an yang shalih likulli zaman, yaitu bagaimana Al-Qur`an itu mampu berdialektika dengan segala situasi dan kondisi. Ia jangan dipaksakan berbicara dengan wajah masa lalu untuk solusi problematika masa kini. Lebih dari itu, tidak diperkenankan untuk memonopoli satu kebenaran tafsir saja; Karena hal ini akan bertentangan dengan definisi tafsir itu sendiri, yaitu bagaimana memahami pesan-pesan langit berdasarkan tingkat kemampuan seseorang (bi tháqah al-Basyariyyah). Sehingga mengklaim satu pandangan ataupun pemahaman sebagai satu-satunya kebenaran merupakan sesuatu yang berseberangan dengan definisi tafsir (cara memahami) Al-Qur`an itu sendiri. Adapun penelitian ini bersifat library research (studi kepustakaan), yaitu menelusuri indormasi melalui buku, artikel dan jurnal ilmiah. Data primer menggunakan karya-karya dari Kartosoweirjo: sikap Hijrah jilid satu dan dua. karya Asep Zaenal Ausop, Ajaran dan Gerakan NII Katoseirwjo NII KW IX dan Ma’adh al-Zaytun; karya-karya Abu Bakar Ba’asyir: Tadzkiroh buku satu Nasehat dan Peringatan Karena Allah dan buku Tadzkiroh dua peringatan dan nasehat karena Allah ;Demokrasi adalah bisikan setan; Catatan Dari Penjara Untuk Mengamalkan Dan Menegakkan Dinul Islam. Aku Bukan Teroris Imam Samudera. Sedangkan data skunder adalah berdasarkan penelitian terkait dengan tiga pembahasan ini, demikian juga kitab-kitab tafsir sebagai instrumen untuk melihat keterangan lebih lanjut untuk meng-counter pemikiran-pemikiran mereka terhadap ayat-ayat yang dihadirkan. Adapun metodologi yang dipakai adalah metode deskriptif-analitis dan komparatif. Adapun pendekatan yang digunakan untuk menganalisis data adalah pendekatan munasabah, yaitu bagaimana mencari apropriasi (penyesuaian) antar satu ayat dengan ayat yang lainnya untuk menemukan keutuhan makna dari ayat itu sendiri; ini dipergunakan secara khusus untuk menganalisis bagaimana keutuhan dari tafsiran Imam Samudera tentang jihad. Pendekatan selanjutnya yang digunakan adalah pendekatan sosio-historis.
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1183
Appears in Collections:Tesis S2 Ilmu Al Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
218410819-Husnul Maab.pdf
  Restricted Access
218410819-Tesis6.74 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.