Law Of Attraction (Suatu Kajian Psikologi dengan Pendekatan Tafsir Tematik)

Abstract

Realitas pikiran sebagai inti dari manusia memiliki kekuatan yang sangat dahsyat yaitu ’’Law of Attraction” yang dipopulerkan oleh Michael J. Losier dan Rhonda Byrne, Law of Attraction secara ilmiah menunjukan manusia adalah pencipta masa depanya, dengan kekuatan pikiran dan perasaanya, Jika selama ini potensi pikiran dan perasaan cenderung dikesampingkan dan dilalaikan maka penulis terdorong untuk mengulas secara detil kedahsyatan pikiran dengan sistem law of attraction secara ilmiah dengan merujuk relasi Law of Attraction dalam Al-Qur`an dalam memahami persoalan hidup, Sehingga diperoleh perumusan ulang konsep pikiran dalam Law of Attraction yang lebih didasarkan pada pandangan dalil naqli yang bersifat ketuhanan dengan dalil aqli yang bersifat ilmiah.

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh rumusan yang utuh tentang cara pandang Al-Qur’an terhadap law of attraction. Serta Relasi law of attraction dengan ayat-ayat Al-Qur`an menurut Pendapat para mufassir. Sehingga dengan pengetahuan tersebut manusia dapat memanage pola pikiran dan perasaanya dan ia dapat memiliki kemampuan yang dahsyat yang tidak dimiliki manusia yang lain.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode tafsir tematik dengan pendekatan kebahasaan, psikologis dan analisis filosofis. Pembahasan pertama-tama diarahkan pada proses pencarian rumusan konsep Law of attraction dalam Al-Qur’an sebagai landasan dasar dalam Law of Attraction. Kemudian ditelusuri hubungannya dengan istilah-istilah Law of Attraction dalam Al-Qur’an. Kemudian mencari keterkaitan-keterkaitan ayat-ayat yang berhubungan dengan konsep Law of Attraction sebagai penemuan yang berlandaskan wahyu dan keilmiahan

Berdasarkan hasil penelitian, maka istilah Law of Attraction dalam pandangan Al-Qur’an ialah doa, dzon dan syukur yang mana 3 term tersebut disebut didalam Al-Qur`an mempunyai kekuatan yang luarbiasa sebagaimana sistem LOA, Sementara relasi Law of Attraction dengan ayat-ayat Al-Qur`an menurut Pendapat para mufassir ialah bahwa 3 term tersebut ialah hukum tarik- menarik yang melibatkan peran/intervensi Allah dalam mempengaruhi tercapainya tujuan hidup manusia dan juga Al-Quran memandang bahwa Law of Attraction ialah sebuah sunnatullah (hukum alam) yang terus berjalan dan bergantung kepada pikiran dan perasaan setiap manusia yang terus menarik sebuah getaran-getaran, ibarat sebuah magnet yang menarik benda-benda sekitarnya yang memiliki energi yang sama.