Pengaruh Lingkungan Keluarga Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Masa Pandemi di Kelas IPS SMA Al-Chasanah Jakarta Barat

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi kebijakan pemerintah mengenai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang menjadikan pembelajaran tatap muka menjadi daring (online). Lingkungan keluarga merupakan faktor penting yang mempengaruhi motivasi belajar siswa. Adanya perhatian orang tua, pengawasan terhadap anak, suasana yang mendukung dan keluarga yang harmonis dapat meningkatkan motivasi belajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga dalam meningkatkan motivasi peserta didik pada saat sistem pembelajaran daring berlangsung. Pada penelitian sebelumnya membahas mengenai pengaruh lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar siswa. Persamaan yang diteliti yakni sama-sama membahas mengenai pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi belajar siswa, perbedaanya dengan penulis adalah peneliti menekankan pada pengaruh hasil belajar, sedangkan penulis memfokuskan pembahasan pengaruh lingkungan keluarga dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Responden pada penelitian ini adalah siswa kelas IPS 1 dan IPS 2 SMA Al-Chasanah yang berjumlah 54 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan kuesioner (angket). Uji validitas instrument menggunakan korelasi product moment, dan uji reliabel menggunakan rumus Alpha Cronbach’s. Uji asumsi klasik terdiri dari uji normalitas, uji linearitas dan uji heteroskedastitas. Uji hipotesis penelitian ini adalah regresi linear sederhana. Penelitian ini menggunakan alat bantu program SPSS 25 for window. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan hasil uji hipotesis pada penelitian menggunakan uji t Pengaruh Lingkungan Keluarga dalam meningkatkan Motivasi Belajar Siswa kelas X IPS 1 dan IPS 2 SMA Al-Chasanah sebesar 6,085 > 2,007, hal ini terbukti bahwa thitung >ttabel taraf signifikan 5% dengan db yaitu sebesar 2,007, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Lingkungan Keluarga (X) berpengaruh dalam meningkatkan Motivasi Belajar (Y). Berdasarkan hasil uji R2 yaitu Pengaruh variabel Lingkungan Keluarga dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa sebesar 41,6% dan selebihnya berjumlah 58,4% yang tidak diteliti oleh penulis