Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1464
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMuhammad Azizan Fitriana-
dc.contributor.advisorAhmad Syukron-
dc.contributor.authorIstajib, 217410711-
dc.date.accessioned2021-10-19T13:04:41Z-
dc.date.available2021-10-19T13:04:41Z-
dc.date.issued2021-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1464-
dc.description.abstractKanonisasi Al-Qur’an merupakan salah satu tema menarik dalam studi Al-Qur’an kontemporer. Beragam kajian dan penelitian dilakukan untuk mendiskusikan tentang kanonisasi Al-Qur’an. Kajian ini dimaksudkan untuk menelaah dan membandingkan gagasan Arthur Jeffery dan ‘Abdush Shabûr Syâhîn yang memiliki reputasi penting dalam studi tentang kanonisasi Al-Qur’an. Penelitian ini menunjukkan bahwa kajian studi Al-Qur’an selalu mengantarkan minat yang besar di kalangan sarjana Muslim dan Barat. Dalam tradisi keilmuan Barat kanonisasi Al-Qur’an termasuk salah satu studi paling penting yang selalu diminati. Kendati demikian pandangan sarjana Barat tentang kanonisasi Al-Qur’an sangat beragam dan berbeda. Selain itu penelitian ini memperlihatkan adanya perbedaan dan persamaan dalam pemikiran Arthur Jeffery dan ‘Abdush Shabûr Syâhîn. Arthur Jeffery memahami kanonisasi Al-Qur’an sebagai proses yang belum selesai. Sementara ‘Abdush Shabûr Syâhîn berpendapat sebaliknya. Namun dalam konteks yang lebih luas mereka sepakat adanya proses kanonisasi Al- Qur’an yang berlangsung pada masa Abû Bakar dan Usman. Penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan pendekatan dapat melahirkan perbedaan kesimpulan. Hal ini terlihat dari pendekatan Arthur Jeffery yang fokus utamanya adalah sumber tulisan. Sementara ‘Abdush Shabûr Syâhîn, tidak hanya bertumpu pada sumber tulisan tapi juga bertolak pada transmisi lisan. Bagi Arthur Jeffery banyaknya ragam qirâah diakibatkan oleh tulisan Al-Qur’an yang tidak bertanda diakritikal sementara bagi ‘Abdush Shabûr Syahîn transmisi lisanlah yang berperan penting dalam pembacaan Al-Qur’an. Penelitian ini termasuk dalam kajian kepustakaan (library research). Sumber data primer dalam penelitian ini ialah karya Arthur Jeffery, Material for the History of the Text of the Qur’an dan Târîkh Al-Qur’an karya Abdush Shabûr Syâhîn. Adapun data primer dalam penelitian ini ialah literatur yang berkaitan dengan tema yang sedang dikaji. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu content analisis dan komparatif analisis. Data yang telah terkumpul selanjutnya diolah dan dianalisa secara objektif dengan mengkomparasikan pendapat yang satu dan lainnya sehingga mampu memperlihatkan konklusi yang jelas.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherPascarajana Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectKanonisasi Al-Qur'anen_US
dc.subjectSarjana Muslim dan Baraten_US
dc.subjectArthur Jefferyen_US
dc.subject'Abdus Shabur Syahinen_US
dc.titleKanonisasi Al-Qur'an Perspektif Sarjana Muslim dan Barat (Studi Komparatif atas Pemikiran Arthur Jeffery dan 'Abdus Shabur Syahin)en_US
dc.typeTesisen_US
Appears in Collections:Tesis S2 Ilmu Al Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
217410711-Istajib.pdf
  Restricted Access
217410711-Tesis1.96 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.