Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1496
Title: Persepsi Generasi Milenial Nasabah Pinjaman Online Kredivo Terhadap Ayat-Ayat Riba
Authors: Rahmania Rinanda Rifa’i, 17210883
Advisor: M. Haris Hakam
Issue Date: 2021
Publisher: Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta
Abstract: Latar belakang penelitian ini adalah maraknya pinjaman online di masa sekarang ini serta banyaknya kasus atas bunga pinjaman yang semakin lama semakin memberatkan penggunanya. Padahal, telah tertera pelarangan akan riba dalam Al-Qur’an. Namun, tetap saja semakin banyak orang yang tertarik untuk menggunakan pinjaman online berbunga tersebut. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti persepsi generasi milenial nasabah pinjaman online Kredivo terhadap ayat-ayat riba. Adapun alasan untuk mengkhususkan pinjaman online di aplikasi Kredivo adalah karena Kredivo salah satu aplikasi pinjaman online yang banyak diunduh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pinjaman online berdasarkan ayat riba dan bagaimana persepsi generasi milenial nasabah pinjaman online Kredivo terhadap ayat-ayat riba. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan lapangan. Sumber data utama dalam penelitian ini yaitu hasil wawancara 20 orang nasabah Kredivo dan sumber data sekunder yaitu foto, catatan, buku, skripsi, artikel ilmiah, jurnal, dan literatur lainnnya yang mendukung penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu: (1) Persepsi dari 20 orang nasabah Kredivo tentang ayat-ayat riba dalam Al-Qur’an, yaitu: ada yang berpersepsi bahwa terkadang keadaan memaksa untuk mau tidak mau melakukan pinjaman online, persepsi bahwa riba haram hukumnya dan masih ada alternatif lain yaitu pinjaman dikemas dengan akad syariah, persepsi bahwa jika mengetahui persoalan riba maka akan lebih memilah lagi akan penggunaannya, dan ada yang tidak terlalu paham mengenai hubungan pinjaman online yang memiliki bunga di dalamnya dengan riba. (2) Pinjaman online berdasarkan ayat riba pada dasarnya diperbolehkan asal sesuai dengan akad syariah agar terhindar dari riba, gharar, maysir, tadlis, dharar, zulm, dan haram. Adapun untuk tambahan atas utang dalam syariah tidak diperbolehkan sesuai dengan ayat riba yang telah dijabarkan. Tambahan atas utang diperbolehkan jika tidak diperjanjikan dalam akad
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1496
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
17210883.pdf
  Restricted Access
1.66 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.