Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1566
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorKadir-
dc.contributor.advisorM. Dien Madjid-
dc.contributor.authorHalwati, 212810065-
dc.date.accessioned2021-12-03T07:39:59Z-
dc.date.available2021-12-03T07:39:59Z-
dc.date.issued2014-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1566-
dc.description.abstractHasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah pengaruh persepsi guru tentang efektivitas kepemimpinan kepala sekolah (X1) terhadap keprofesionalan guru (Y) adalah positif, dengan demikian tinggi rendahnya keprofesionalan guru dipengaruhi oleh persepsi guru tentang efektivitas kepemimpinan kepala sekolah. Besar pengaruh persepsi guru tentang efektivitas kepemimpinan kepala sekolah secara langsung terhadap keprofesionalan guru adalah sebesar (0,608) = 60,8%. Pengaruh motivasi berprestasi guru (X2) terhadap keprofesionalan guru (Y) juga positif, dengan demikian tinggi rendahnya keprofesionalan guru dipengaruhi oleh motivasi berprestasi guru. Besar pengaruh motivasi berprestasi secara langsung terhadap keprofesionalan guru adalah sebesar (0,554) = 55,4%. Pengaruh persepsi guru tentang efektivitas kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi berprestasi guru terhadap keprofesionalan guru secara signifikan adalah 78,2%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa (1) Keprofesionalan guru dipengaruhi oleh persepsi guru tentang efektivitas kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi berprestasi guru. (2) Motivasi berprestasi guru dipengaruhi persepsi guru tentang efektivitas kepemimpinan kepala sekolah. Jenis Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian survei yang dimaksud adalah bersifat menjelaskan hubungan kausal dan pengujian hipotesis. Responden dalam penelitian ini adalah guru di SMP Labschool Kebayoran Baru Jakarta (sebagai responden penelitian) dan SMP Labschool Cibubur (sebagai responden uji coba) . Pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan kuisioner kepada guru. Berdasarkan temuan penelitian dan implikasi penelitian, maka disarankan: (1) Para guru untuk lebih meningkatkan keprofesionalannya dapat mengambil program S2, mengikuti Diklat atau kursus-kursus agar terjadi peningkatan keprofesionalannya, atau belajar dari guru yang memiliki kompetensi profesional yang lebih baik dalam melaksanakan tugasnya. (2) Dalam rangka peningkatan kesejahteraan guru, untuk memenuhi keprofesionalan dan motivasi berprestasi disarankan setiap guru membuat buku bahan ajar untuk kepentingan sendiri (yang diajarkan kepada muridnya) atau untuk kepentingan yang lebih luas. (3) Kepala sekolah hendaknya mendukung dan memberikan kesempatan seluas luasnya bagi para guru untuk meneruskan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi atau menganjurkan kepada guru untuk mengikuti Diklat atau kursus-kursus agar agar terjadi peningkatan keprofesionalan guru. (4) Ketua yayasan dan pengelola lembaga dalam melaksanakan rekrutmen guru lebih memperhatikan aspek kompetensi profesional dan keahlian yang luar biasa. (5) Kepada para peneliti untuk melakukan penelitian lanjutan dengan mengkaji faktor-faktor lain yang mempengaruhi keprofesionalan guru sehingga dapat menambah cakrawala dan wawasan yang lebih luas.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherProgram Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectKepemimpinan Kepala Sekolahen_US
dc.subjectMotivasi Berprestasi Guruen_US
dc.subjectKeprofesionalan Guruen_US
dc.titlePengaruh Persepsi Guru Tentang Efektivitas Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi Berprestasi Guru Terhadap Keprofesionalan Guru di SMP Labschool Jakartaen_US
dc.typeTesisen_US
Appears in Collections:Tesis S2 Pendidikan Agama Islam

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
212810065-Halwati.pdf
  Restricted Access
212810065-Tesis7.47 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.