Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1572
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorM. Ziyadul Haq-
dc.contributor.advisorEdward Maofur-
dc.contributor.authorAbdul Muaz, 218410801-
dc.date.accessioned2021-12-07T04:18:32Z-
dc.date.available2021-12-07T04:18:32Z-
dc.date.issued2021-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1572-
dc.description.abstractDalam penelitian ini, penulis berkesimpulan bahwa Al-Qur’an menggunakan beberapa term untuk menunjukkan arti bencana. Dari term-term tersebut terungkaplah jenis-jenis bencana yang disebutkan dalam Al-Qur’an yang menimpa umat-umat terdahulu. Selain itu, bahwa bencana yang terjadi di muka bumi ini bukan hanya berdasarkan ketentuan Allah swt. semata. Namun terdapat korelasi ataupun keterkaitan dengan perilaku manusia. Dari segi penyebab terjadinya bencana, Al-Qur’an menjelaskan perilaku-perilaku manusia yang menjadi sebab terjadinya sebuah bencana. diantara perilaku-perilaku tersebut yaitu mengekploitasi alam secara berlebihan, melakukan pencemaran lingkungan, mendustakan keimanan, mengingkari kenikmatan, kezaliman dan kemaksiatan yang sudah merajalela, melakukan pelecehan terhadap harkat dan martabat kemanusiaan, maraknya penyimpangan seksual, membudayanya perilaku hedonistik, berkuasanya orang-orang yang arogan dan juga serakah akan harta benda. Manusia bukan hanya menjadi penyebab terjadinya bencana, namun manusia juga yang berperan dan berupaya dalam menanggulangi bencana. manusia bisa melakukan hal-hal yang dapat mencegah terjadinya bencana baik secara vertikal maupun secara horizontal. Selain itu manusia juga bisa melakukan mitigasi bencana, tanggap darurat bencana dan juga rehabilitasi serta rekontruksi pasca terjadinya bencana. Al-qur’an juga menjelaskan perilaku manusia ketika bencana menimpanya sesuai dengan karakter yang ia miliki. Bencana yang terjadi juga memiliki dampak buruk yang bermacam-macam yang mempengaruhi pada beberapa aspek kehidupan manusia. Namun apabila manusia menggunakan akal dan pikiran yang jernih, maka dibalik bencana yang menimpa manusia banyak terkandung hikmah yang bermanfaat untuk kehidupan manusia kedepannya. Adapun penelitian ini bersifat studi kepustakaan (library research) yaitu melakukan penelitian kepustakaan dan mencari informasi melalui kajian teks, buku-buku, artikel maupun jurnal ilmiah. Data primer menggunakan kitab-kitab tafsir baik yang klasik maupun kontemporer seperti Tafsîr Al-Qur’ ân Al-‘Azhîm karya Ibn Katsîr, Tafsîr Adwau Al-Bayân karya Muhammad Al-Amîn Al-Syanqithî, Khawâthir Îmâniyyah: Tafsîr Asy-ya’rawî, karya Muhammad Mutawallî Asy-Sya’rawî, Tafsir Al-Misbah karya M. Quraish Shihab dan lain sebagainya. Buku yang menjadi sumber primer adalah Mengintip Takdir Ilahi: Mengungkap Makna Sunnatullah karya Ahmad Husnul Hakim. Sedangkan data sekunder penulis peroleh dari berbagai buku dan juga jurnal yang terkait dengan penelitian yang penulis lakukan. Adapun metode yang digunakan adalah metode deskriptif-analitis dengan cara menjelaskan dan menganalisa data ayat-ayat bencana dalam Al-Qur’an disertai penafsiran-penafsiran dari para mufassir.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherPascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectKorelasien_US
dc.subjectPerilakuen_US
dc.subjectBencanaen_US
dc.titleKorelasi Perilaku Manusia dan Bencana Alam Perspektif Al-Qur’an (Studi Analisis Tafsir Tematik Tentang Ayat-Ayat Bencana)en_US
dc.typeTesisen_US
Appears in Collections:Tesis S2 Ilmu Al Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
218410801-Abdul Muaz.pdf
  Restricted Access
218410801-Tesis1.72 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.