Hubungan Sikap Belajar Dengan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Akidah Akhlak di MTs Yasmine Depok Pada Masa Pandemi

Abstract

Sikap merupakan salah satu istilah yang sering digunakan dalam mengkaji atau membahas tingkah laku manusia dalam kehidupan sehari-hari. Adapun dalam proses belajar, siswa diharapkan memiliki sikap belajar yang baik karena akan berpengaruh pada proses pembelajaran dan hasil belajar yang akan dicapai. Jika siswa memiliki sikap senang atau tertarik pada suatu pelajaran, hal ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa tersebut. Pada masa pandemi pembelajaran dilakukan di rumah. Hal ini memberikan tantangan tersendiri bagi sekolah dalam membentuk sikap belajar yang baik sehingga hasil belajar dapat dicapai secara optimal. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara sikap belajar dengan hasil belajar siswa mata pelajaran Akidah Akhlak kelas VIII di MTs Yasmine Depok pada masa pandemi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis korelasi dengan total sampel yang digunakan sebanyak 105 siswa kelas VIII di MTs Yasmine Depok. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik probability sampling dengan metode random sampling. Penulis menggunakan bantuan alat ukur untuk analisis data yaitu aplikasi SPSS versi 22 dengan teknik korelasi Product Moment, untuk pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran angket dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel sikap belajar dan variabel hasil belajar siswa mata pelajaran Akidah Akhlak dengan nilai signifikansi 0,000 (ρ < 0,05). Berdasarkan uji hipotesis menggunakan korelasi Product Moment didapatkan hasil 0,671 > 0,174, menunjukkan adanya hubungan antara variabel sikap belajar dan variabel hasil belajar siswa mata pelajaran Akidah Akhlak termasuk kriteria “kuat” atau “baik” dengan kontribusi efektif sebesar 45 %.