Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1622
Title: Pengembangan Pembelajaran Al-Qur'an Anak Usia Dini dengan Pendekatan Kecerdasan Kinestetik dan Kecerdasan Spriritual (Studi di Bait Qur'ani Ciputat)
Authors: Atik Maftukhah, 210810002
Advisor: Darwis Hude
Abdul Wahab Abd. Muhaimin
Issue Date: 2014
Publisher: Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta
Abstract: Semangat mempelajari Al-Qur’an merupakan dorongan aqidah, pemahaman kaum muslimin mengenai Al-Qur’an sebagai sumber ilmu, bekal utama dan pertama yang seharusnya diperoleh dalam pendidikan di keluarga, namun dengan segala keterbatasan, tidak semua keluarga dapat memberikan pembelajaran Al-Qur’an di rumah, sehingga munculnya banyak lembaga berbasis kurikulum Al-Qur’an menjadi salah satu alternatif yang cukup membanggakan. Setiap pembelajaran dengan materi apapun termasuk pembelajaran Al-Qur’an membutuhkan pendekatan, yang digunakan sebagai alat untuk mengantarkan pengetahuan kepada siswa, pemilihan pendekatan ini sangat penting karena objek pembelajaran adalah manusia dengan berbagai latar belakang dan kondisi individu yang heterogen, kesalahan memilih pendekatan akan berakibat gagalnya siswa memperoleh pengetahuan yang maksimal bahkan dapat mengakibatkan depresi atau stress siswa, jika hal ini dibiarkan maka akan sangat berpengaruh terhadap masa depan siswa itu sendiri. Pentingnya pendidikan sejak anak usia dini mengacu pada Al-Hadis al-Shahih bahwa proses pembelajaran berlangsung sejak lahir, serta pandangan psikologi bahwa perkembangan otak anak umur 0-4 tahun mencapai 50%, dan 5-8 tahun mencapai 30% (Sumber DR. White, Osborn & Bloom ). Menjamurnya lembaga yang mengajarkan Al Qur’an sejak dini harus diikuti dengan pemilihan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik anak usia dini. Pendekatan kinestetik dan spiritual dalam pembelajaran Al-Qur’an pada anak usia dini dipilih penulis sebagai judul tesis karena penulis melihat bahwa kinestetik sebagai sebuah pendekatan pembelajaran aktif sangat sesuai dengan kondisi anak-anak yang tidak pernah lelah untuk bermain, suka dengan pengulangan dan cenderung menggemari sesuatu dengan ekspresif yang unik. Sedangan spiritual merupakan modalitas yang telah diberikan Tuhan pada diri anak. Dalam Tesis ini, penulis mengetengahkan signifikansi penelitian dari 3 point di atas (pentingnya Al-Qur’an diajarkan sejak dini, pemilihan pendekatan memiliki peran menetukan kwalitas generasi sedangkan kinestetik dan spiritual sebagai pendekatan. Dalam penelitian ini, penulis tidak mencantumkan nilai-nilai kuantitatif yang menjelaskan kondisi anak dengan angka, namun dengan metode deskriptif. Pembelajaran Al-Qur’an sejak usia dini terkesan memaksakan, namun hal tersebut tidak terbukti baik secara teoritis maupun historis. Secara teoritis DR. Al Qadhi dari Florida, Muhammad Salaim dari Universitas Boston telah membuktikan secara klinis bahwa dengan membaca dan menghafal Al-Qur’an maka tubuh akan memberikan respon sangat bagus bagi kesehatan, sedangan secara historis sudah dibuktikan bahwa Al-Qur’an telah berada dalam dada kaum muslimin baik tua, muda atau anak-anak, sebut saja Ali ra, dan banyak lagi fakta yang mengungkap prestasi para penghafal Al-Qur’an.Pembelajaran Al-Qur’an bagi anak usia dini akan semakin sederhana untuk diterapkan dengan pendekatan kinestetik dan spiritual yang merupakan modalitas awal yang ada dalam diri anak, tanpa mengeliminasi hak-hak anak untuk selalu aktif dalam setiap aktifitas sehari-hari. Pendekatan psikologi dan Aqidah ini dijadikan sebagai salah satu jalan untuk menanamkan Al-Qur’an sejak usia dini.
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1622
Appears in Collections:Tesis S2 Pendidikan Agama Islam

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
210810002-Atik Maftukhah.pdf
  Restricted Access
210810002-Tesis1.69 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.