Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1625
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHamdani Anwar-
dc.contributor.advisorMuhammad Azizan Fitriana-
dc.contributor.authorKhusnia Nurdaniati, 216410676-
dc.date.accessioned2022-01-16T02:38:27Z-
dc.date.available2022-01-16T02:38:27Z-
dc.date.issued2018-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1625-
dc.description.abstractKajian munasabah sebagai salah satu perangkat memahami Al Qur’an sebagai satu kesatuan yang utuh menjadi sangat penting agar dalam masyarakat tidak didapati pemahaman yang parsial terhadap ayat-ayat Al-Qur’an. Dalam hal ini terjadi pro dan kontra di kalangan mufassir mengenai adanya munasabah dalam Al-Qur’an. Berangkat dari latar belakang tersebut, maka penelitian ini akan mengangkat kajian munasabah dalam tafsir yang ditulis Prof. Dr. M. Yunan Yusuf, salah seorang mufassir kontemporer Indonesia, guna mengetahui arah kecenderungannya terhadap ilmu munasabah berdasarkan pola-pola munasabah yang terdapat dalam tafsirnya. Dari fokus kajian ini, peneliti menemukan 7 bentuk munasabah ayat (munasabah antar ayat dalam satu surah, antara penutup ayat dan kandungannya, antara penutup dari beberapa ayat, antar kata dalam satu ayat, antar kalimat dalam satu ayat, antara kandungan ayat dengan penutup ayat sebelumnya, dan antara dua ayat yang sama) dan 5 bentuk munasabah surah (antara ayat pertama suatu surah dengan ayat terakhir dari surah sebelumnya, antara ayat pertama dan ayat terakhir dalam satu surah, antara dua surah, antara nama surah dengan kandungannya, serta antar kisah dalam satu surah). Berdasarkan pola dan metodologi yang dituangkan penulis dapat ketahui bahwa hasil penafsirannya merupakan orisinil dari pemikirannya yang tentu juga berangkat dari latar belakang keilmuan, pengalaman serta berbagai literatur yang menjadi rujukan penafsirannya. Di mana didapati pula beberapa pendapat penulis yang berdekatan dengan pendapat mufasir lainnya, atau komparasi terhadap pendapat-pendapat mufasir baik klasik maupun kontemporer, yang pada beberapa posisi juga ditarjih oleh penulis. Adapun terhadap beberapa hal yang dinuqil oleh penulis maka akan disebutkan secara konkret sumber yang dirujuknya. Hasil penelitian ini adalah mendukung terhadap pernyataan Al Naisaburi, Al-Biqa’I, Al-Suyuthi, Al-Zarkasyi dan lain-lain yang berpandangan bahwa Al-Qur’an memiliki pertalian yang erat dalam konteks surah dan ayat, serta menolak anggapan Izzuddin bin Abdul Salam, Salwa M.S. El-Awa (2006) dan lainnya yang beranggapan sebaliknya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis data dan dokumen. Sumber data primer adalah kitab tafsir karya Yunan Yusuf yang telah diterbitkan hingga penelitian ini dilaksanakan (Juz 25- juz 30). Adapun sumber data sekunder berupa kitab, buku, jurnal ilmiah, dan hasil penelitian baik yang telah dicetak maupun yang dipublikasikan melalui media massa yang berkaitan dengan objek penelitian. Penelitian ini menggunakan teori ilmu munasabah, dengan pola penelitian induktif, menganalisis secara deskriptif dan kritis terhadap data yang diperoleh, serta penggunaan pendekatan sejarah guna menguraikan posisi objek dalam penelitian ini yang berkaitan dengan kesejarahan tafsir di Indonesia.en_US
dc.language.isoaren_US
dc.publisherPascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectAt-Tafsir li Muhammad Yunan Yusufen_US
dc.subjectAl-Ashalah wa Al-Manhaj wa Al-Tathbiqen_US
dc.titleAl-Munasabah fi Kitab At-Tafsir li Muhammad Yunan Yusuf (Dirasah Naqdiyah fi Al-Ashalah wa Al-Manhaj wa Al-Tathbiq)en_US
dc.typeTesisen_US
Appears in Collections:Tesis S2 Ilmu Al Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
216410676-Khusnia Nurdaniati.pdf
  Restricted Access
216410676-Tesis9.13 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.