Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1638
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorAzizan Fitriana-
dc.contributor.authorNur Machdania Safitri, 17210873-
dc.date.accessioned2022-02-02T04:45:01Z-
dc.date.available2022-02-02T04:45:01Z-
dc.date.issued2021-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1638-
dc.description.abstractIslam sering kali di serang oleh pihak yang membencinya berlandaskan ayat-ayat jihad dan qital yang sebetulnya turun dalam konteks peperangan. Islam pun yang dikenal sebagai agama penuh toleran dan moderat, namun sekarang oleh Barat banyak di anggap sebagai agama yang mengajarkan tindakan kekerasan atau Islam agama teroris. Anggapan itu disebabkan telah banyak ditemukan hasil karya para sarjana yang anti- Islam muncul dengan memberi stigma negatif (menyesatkau5n) terhadap Islam. Karena banyaknya pemahaman Agama yang radikal, kemudian ayat-ayat jihad dan qital yang dipahaminya secara radikal dan berimbas pada tindak kekerasan, anarkis. Maka penelitian Deradikalisasi Pemahaman Al-Qur’an ini menjadi penting. Seorang tokoh intelektual muslim yang mempunyai buku berjudul “Deradikalisasi Pemahaman Al- Qur;an dan Hadis”, ini menjadi sebuah kajian penelitian yang berjudulkan “Deradikalisasi Pemahaman Al-Qur’an (Telaah Terhadap Pemikiran Nasaruddin Umar)”. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, kepustakaan (library research). Sedangkan metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode deskriptif-analisis dengan mengumpulkan data mengenai faktor-faktor yang menjadi pendukung tema penelitian. Kemudian melakukan analisis wacana dan penafsiran teks dengan teori kontekstual yang dirumuskan Abdullah saeed. Sumber data yang digunakan meliputi sumber primer pada buku “Deradikalisasi Pemahaman Al-Qur;an karya “ Nasaruddin Umar. Sedangkan sumber sekunder menggunakan kitab tafsir, buku dan literatur lainnya yang menjadi pendukung dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang di gunakan yaitu dengan studi literatur atau sama dengan library research. Hasil dari penelitian ini bahwa deradikalisasi pemahaman al- Qur’an dilakukan dengan melakukan penerapan terhadap ayat-ayat Al- Qur’an melalui pendekatan kontekstual menurut Nasaruddin Umar, langkah tersebut guna untuk meluruskan, menetralisir paham-paham radikal terhadap ayat-ayat Al-Qur’an. Langkah-langkah tersebut dikelompokkan kedalam lima alternatif; 1) mengumpulkan ayat secara objektif, 2) menyusun ayat sesuai kronologi pewahyuan atau asbab annuzul, 3) memahami ayat dengan melacak arti linguistik, 4) secara konteks mengkonfirmasi pada penafsiran terdahulu, 5) membawa satu fenomena dan dinilai bagaimana relevansinyaen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectDeradikalisasien_US
dc.subjectAl-Qur’anen_US
dc.subjectPemikiranen_US
dc.titleDeradikalisasi Pemahaman Al-Qur’an Telaah Terhadap Pemikiran Nasaruddin Umaren_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
17210873.pdf
  Restricted Access
759.04 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.