Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1695
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorRomlah Widayati-
dc.contributor.advisorMuhammad Azizan Fitriana-
dc.contributor.authorRahmah Muharromah Yasin, 217410795-
dc.date.accessioned2022-05-09T03:38:50Z-
dc.date.available2022-05-09T03:38:50Z-
dc.date.issued2022-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1695-
dc.description.abstractPenelitian ini dilatarbelakangi oleh pengetahuan akan ajaran agama sangatlah berpengaruh dengan perilakunya terhadap sesama pemeluk agama. Jika ada salah satu ajaran yang tidak memungkinkan dijalankan, maka seseorang dapat mengambil jalan tengah (moderat). Sikap ekstrem biasanya muncul adakala seorang pemeluk agama tidak mengetahui jalan alternatif dari suatu kebenaran ajaran yang ia jalani. Disini lah pentingnya peran moderasi beragama untuk dijadikan sudut pandang seseorang dalam beragama. Salah satu kenyataan bahwa agama dan adat (budaya) dapat saling mempengaruhi, sebab keduanya merupakan nilai dan simbol. Agama adalah simbol yang melambangkan nilai ketaatan terhadap kekuatan adikodrati, sementara adat adalah nilai dan simbol yang mengarahkan manusia agar bisa hidup di tengah lingkungannya. Dalam penelitian ini daerah yang diteliti memiliki kearifan lokal yang khas yaitu di kecamatan Dullah Utara kota Tual yang dikenal dengan nama Hukum Adat Larvul Ngabal dan filosofi Ain ni ain. Paduan antara konsepsi yang disandarkan pada agama dan kesetiaan pada elemen-elemen lokal ini sangat menarik untuk diteliti lebih lanjut apakah masyarakatnya memiliki pemahaman yang sejalan dengan nilai-nilai agama atau hanya sebagai wacana belaka. Jadi disini peneliti akan mengulik bagaimana resepsi masyarakat terhadap konsep moderasi beragama perspektif Al-Qur’an dan implikasinya ke dalam kehidupan sosial. Jenis penelitian dalam tesis ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan jenis penelitian kualitatif yang menghasilkan data dan deskriptif. Pendekatan yang digunakan yakni pendekatan fenomenologi dengan mengandalkan partisipatif dari para responden dalam mengambil data. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini melalui wawancara, angket, observasi dan dokumentasi. Data primer ini didapatkan melalui wawancara terhadap responden yang dipilih secara simpel random sampling dengan memilih secara acak pada penduduk di kecamatan Dullah Utara. Adapun hasil dalam penelitian ini adalah bahwa moderasi beragama dalam resepsi masyarakat Dullah Utara yakni cara beragama yang moderat, atau cara ber-Islam yang inklusif atau sikap beragama yang terbuka, tidak bertukar-menukar keyakinan, saling menghargai dalam toleransi, perdamaian dan keadilan. Dalam pelaksanaannya di kecamatan Dullah Utara disesuaikan dengan adat istiadat setempat yakni hukum adat Larvul Ngabal dan filosofi Ain ni ain yang menjadi landasannya. Dari hasil wawancara, peneliti dapat menyimpulkan bahwa di dalam pasal-pasal hukum Larvul Ngabal dan filosofi Ain ni ain tersebut jelas bahwa hukum adat dan filosofi tersebut bersesuaian dengan hukum syariat Islam khususnya ayat-ayat mengenai moderasi, seperti menghargai sesama muslim maupun non muslim, saling gotong-royong (maren), toleransi (tasamuh), tidak memihak siapapun asal dia masih dalam kebenaran (tawazun). Serta nilai-nilai etika, nilai kejujuran, keadilan (‘adalah), dan persatuan. Di dalam nilai adat tersebut peneliti menilai bahwa konflik yang terjadi pun sangat cepat mereda, karena adanya hubungan kerjasama yang sangat baik dan juga kepercayaan yang tinggi terhadap adat istiadat yang dipegang oleh masyarakat di kecamatan Dullah Utara. Dari hasil angket yang diperoleh, peneliti menemukan hanya beberapa responden yang. memahami akan ayat-ayat moderasi yaitu berjumlah 10 orang dengan presentase 20,8%. Dan sisanya berjumlah 38 orang atau dengan presentase 79,2% yang tidak memahami tentang ayat-ayat wasathiyah. Ini bisa di simpulkan bahwa pengetahuan akan penafsiran Al-Qur’an di masyarakat umum khususnya di kecamatan Dullah Utara masih kurang/minim karena tidak adanya kegiatan pembelajaran mengenai penafsiran Al-Qur’an.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherProgram Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectResepsien_US
dc.subjectMasyarakaten_US
dc.subjectModerasi Beragamaen_US
dc.titleResepsi Masyarakat Terhadap Konsep Moderasi Beragama Perspektif Al-Qur’an (Studi Living Qur’an di Kecamatan Dullah Utara Kota Tual Maluku)en_US
dc.typeTesisen_US
Appears in Collections:Tesis S2 Ilmu Al Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
217410795-Rahmah Muharromah Yasin.pdf
  Restricted Access
217410795-Tesis8.05 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.