Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1866
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorAbdul Rosyid-
dc.contributor.authorDzakiyyah Agustira SJ, 18210953-
dc.date.accessioned2022-09-27T04:55:28Z-
dc.date.available2022-09-27T04:55:28Z-
dc.date.issued2022-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1866-
dc.description.abstractSkripsi ini di latar belakangi karena adanya upaya dalam proses perbaikan dan penjagaan hafalan Al-Qur’an yang dilakukan oleh santri di Pondok Pesantren Al-Qur’an Baitul Qurro’ Tangerang Selatan. untuk menganalisis kualitas hafalan Al-Qur’an diadakan upaya. Salah satu upaya tersebut dengan melaksanakan kegiatan program ujian tahfiz bulanan. Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana analisis kualitas hafalan Al-Qur’an santri dan apa saja faktor penghambat kualitas hafalan Al-Qur’an santri Pondok Pesantren Al-Qur’an Baitul Qurro’ Tangerang Selatan. Perbedaan dari penelitian terdahulu dengan penelitian ini terdapat pada objek penelitiannya, dan persamaannya terdapat pada subjeknya yaitu analisis kualitas hafalan Al-Qur’an santri. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan Living Qur’an. Metode yang digunakan adalah metode desktiptif analisis, serta menggunakan teori fenomenologi Edmund Husserl yang mana akan membahas fenomena yang terjadi dalam kegiatan program ujian tahfiz bulanan yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Qur’an Baitul Qurro’ Tangerang Selatan. Teknik pengumpulan datanya dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini, dengan menganalisis kualitas hafalan Al-Qur’an santri dilakukan upaya, salah satu upaya nya yaitu dengan diadakan kegiatan program ujian tahfiz. Dari program ini dapat dilihat terdapat 9 santri dari 25 santri (52%) yang memiliki kualitas hafalan Al-Qur’an dengan nilai amat baik, 13 santri dari 25 santri (36%) yang memiliki kualitas hafalan Al-Qur’an dengan nilai baik dan hanya 3 santri dari 25 santri (12%) yang memiliki kualitas hafalan Al-Qur’an dengan nilai cukup. Adapun faktor pendukung kualitas hafalan Al-Qur’an yaitu adanya motivasi dari diri sendiri, dukungan orang tua, lingkungan yang nyaman untuk menghafal Al-Qur’an dan adanya instruktut tahfiz yang selalu siap menyimak hafalan Al-Qur’an. Untuk faktor penghambat kualitas hafalan Al-Qur’an yaitu sebagian santri masih ada yang baru belajar Al-Qur’an dan masih membaca Al-Qur’an dengan terbata-bata, belum bisa membagi waktu dengan baik, kurangnya motivasi dari diri sendiri dan adanya pengaruh teman sehingga banyak melalukan hal-hal yang tidak bermanfaat.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectTahfiz Al-Qur’anen_US
dc.subjectKualitas Hafalanen_US
dc.titleANALISIS KUALITAS HAFALAN AL-QUR’AN SANTRI (Studi Living Qur’an di Pondok Pesantren Al-Qur’an Baitul Qurro’ Tangerang Selatan)en_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
18210953.pdf
  Restricted Access
4.48 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
18210953_Publik.pdf
  Restricted Access
2.02 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.