Tradisi Pembacaan Ayat-Ayat Rezeki (Studi Living Qur’an di Majelis Taklim Hubbun Nabi Desa Cenlecen Pemekasan Madura)

Abstract

Latar belakang dalam penelitian ini tentang apa saja praktik living Qur‟an yang dilakukan di majelis taklim Hubbun Nabi, bagaimana respon dan motivasi masyarakat terhadap kegiatan pengajian yang dilakukan di majelis taklim Hubbun Nabi. Persamaan dan perbedaan yang terdapat dalam penelitian 5 skripsi adalah sebagai berikut. Persamaan yang terdapat dalam penelitian penulis yaitu sama-sama meneliti tema tentang rezeki yang juga menggunakan ayat atau surah dalam Al-Qur`an, dan sama-sama dalam kajian living Qur`an. Perbedaan dalam penelitian penulis terdapat pada tempat, ayat yang digunakan sebagai bacaan dalam majelis taklim, dan temuan yang penulis dapatkan. Dalam menjawab rumusan masalah tersebut, penulis menggunakan metode Field Research (Penelitian Lapangan) dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil temuan dari penelitian ini yaitu, Pengajian majelis taklim Hubbun Nabi memilih pembacaan ayat-ayat rezeki berdasarkan banyak keutamaan di dalamnya serta salah satu usaha dalam memohon rezeki yang barakah. Berdasarkan respon masyarakat terhadap mengenai ayat-ayat rezeki ini sebagai salah satu wasilah untuk dikabulkannya segala hajat, dan juga membiasakan jamaah untuk membacanya dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga dengan adanya kegiatan ini memberikan suasana yang damai, dan tentram khususnya di lingkungan desa Cenlecen ini. Adapun manfaat yang dirasakan jamaah Pengajian majelis taklim Hubbun Nabi yakni dapat bersilaturahmi, memberikan kemudahan dari segala apa yang dilakukannya, mendekatkan diri kepada Allah, menghilangkan sifat-sifat buruk dalam diri, dan dapat memberikan kesehatan jasmani dan rohani