Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/198
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHuzaemah Tahido Yanggo-
dc.contributor.advisorEdward Moufur-
dc.contributor.authorBudi Setiawan, 216410652-
dc.date.accessioned2019-11-14T08:22:09Z-
dc.date.available2019-11-14T08:22:09Z-
dc.date.issued2019-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/198-
dc.description.abstractSemakin berkembang suatu peradaban, semakin berkembang pula masalah yang dimunculkan. Hal demikian memicu adanya hukum yang harus diperbarui melalui istinbath hukum demi penyelesaian masalah. Salah satu jalan yang diambil adalah dengan berijtihad dan berinteraksi langsung pada Al-Qur’an, sebab terdapat ayat Al-Qur’an yang menunjukan hukum secara tidak tegas sehingga dapat difahami dengan berbagai penafsiran. Hal ini sebagaimana yang dilakukan oleh seorang mufassir. Mereka membuat suatu hukum melalui penafsiran tanpa menjelaskan metode istinbath yang mereka gunakan. Guna mengetahui kredibilitas suatu hukum, maka perlu kiranya mengetahui metode istinbath hukum yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode istinbath hukum yang digunakan oleh Ali> Ash-Sha>bu>ni adalah metode kebahasaan (thariqah al-lughawiyyah) meliputi fi’il amr shighat khabariyah,‘amm, mafhum muwafaqah, mafhum mukhalafah, nahy shighat la nahiyah, nash, dan zhahir. Selain itu, ash-Shobuni juga menggunakan metode maknawi (thariqah al-maknawiyyah) meliputi qiyas, ijma’, al-maṣlahah al-mursalah dan sadd adz-dzari’ah. Adapun kelebihan metode istinbat hukum yang digunakan oleh Ali ash-Shobuni adalah tidak fanatik terhadap satu madzhab, memberikan wawasan yang luas, bersikap toleran, menolak sikap yang memusuhi menampilkan fiqih dengan wujud yang adaptable dengan perkembangan zaman, Sedangkan kekurangannya adalah istinbath hukum yang dilakukan oleh ash-Shobuni belum ada perubahan mendasar dan representatif dari pendapat ulama sebelumnya. Berangkat dari latar belakang tersebut, penulis meneliti metode istinbath hukum ‘Ali ash-Shobuni dalam Tafsir Rawāi Al-Bayān Fī Tafsīr Āyat Al-Ahkām Min Al-Qur’ān. Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan menggunakan metode analisis data dan dokumen, dengan data primer tafsir Rawāi Al-Bayān Fī Tafsīr Āyat Al-Ahkām Min Al-Qur’ān. Dengan menganalisa isi dari tema-tema tertentu, penelitian ini menggunakan teori metode istinbath hukum untuk melihat metode istinbath hukum yang digunakan oleh Ali Ash-Shabuni dalam tafsirnya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherPascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectMetode Istinbath Hukumen_US
dc.subjectAli Ash-Shabunien_US
dc.subjectTafsir Rawai Al-Bayan Fī Tafsir Ayat Al-Ahkam Min Al-Qur’an.en_US
dc.titleMetode Istinbath Hukum Studi Analisis Tafsir Rawai Al-Bayan Fi Tafsir Ayat Al-Ahkam Min Al-Quran Karya Muhammad Ali Ash-Shabunien_US
dc.typeTesisen_US
Appears in Collections:Tesis S2 Ilmu Al Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Budi Setiawan (216410652).pdf
  Restricted Access
Tesis-2164106525.75 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.