Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/201
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMuhammad Azizan Fitriana-
dc.contributor.advisorEdward Maofur-
dc.contributor.authorAbdul Kadir, 216410682-
dc.date.accessioned2019-11-14T08:35:55Z-
dc.date.available2019-11-14T08:35:55Z-
dc.date.issued2019-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/201-
dc.description.abstractTesis ini berjudul “GENETIKA DALAM PERSPEKTIF AL-QUR`AN” (studi analisis perbandingan penafsiran ayat genetika kecrdasan dan konsep STIFIn). Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk membandingkan konsep STIFIn tentang genetika kecerdasan (thinking) seseorang dengan menggunakan alat tes yang telah diuji keakuratannya dengan kecerdasan akal atau kemampuan akal menurut Al-Qur`an. Ada begitu banyak permasalahan yang timbul disekitar lingkungan kita misalnya: Tidak mengetahui keahlian yang ada pada diri sendiri, Tidak tercapainya tujuan pendidikan di Indonesia untuk menjadikan masyarakat yang berkarakter baik yang sesuai dengan Al-Qur`an, Adanya kesalahan pemahaman tentang kecerdasan, Kurangnya perhatian terhadap sifat-sifat yang diturunkan oleh orangtua ke anak, Kurangnya keharmonisan dalam berintegrasi terhadap sesame.,Kurang maksimalnya kemamfaatan bakat yang dimiliki. Akan tetapi pada penelitian ini akan berfokus kepada bagaimana pandangan Al-Qur`an terhadap genetika kecerdasan akal. Tema ini diangkat karena melihat fenomena yang terjadi di lingkungan sekitar bahwa banyak sekali kejadian yang menurut peneliti ini bisa di tanggulangi sejak dini, yaitu kejadian bahwa seseorang mengeluh salah jalur baik dalam perkuliahan maupun dunia bisnis. Semua ini di sebabkan kurang fahamnya masyarakat akan kelebihan mereka masing-masing. Adapun metode yang peneliti gunakan adalah mengacu pada metode kualitatif dimana data-datanya merupakan data non statistik, dengan fokus pada studi analisis pada beberapa kitab abad klasik dan modern. Adapun metode yang digunakan dalam pencarian data adalah penelitian perpustakaan (library research). Adapun kesimpulan pada penelitian ini adalah yang pertama bahwa akal menurut STIFIn adalah sebagai alat untuk berfikir dan menetukan keputusannya sesuai dengan nalarnya. Adapun akal menurut Al-Qur`an adalah bahwa selain mengandung makna alat berfikir juga bukan penetu dalam memutuskan atau mengambil kesimpulan. Yang kedua adalah dalam konsep STIFIn berbicara tentang genetika kecerdasan yang dimiliki oleh orang-orang yang berkarakter thinking hanya fokus pada kerdasan intelektual, adapun dalam Al-Qur`an kecerdasan akal tidak hanya diperuntukkan untuk orang-orang yang memiliki kecerdasan thinking, akan tetapi menyeluruh kepada semuanya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherPascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.titleGenetika Dalam Perspektif Al-Quran Studi Analisis Perbandingan Penafsiran Ayat Genetika Kecerdasan Dan Konsep STIFInen_US
dc.typeTesisen_US
Appears in Collections:Tesis S2 Ilmu Al Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Abdul Kadir (216410682).pdf
  Restricted Access
Tesis-2164106821.59 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.