Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2064
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorReksiana-
dc.contributor.authorElviza Rahmawati, 18311907-
dc.date.accessioned2022-10-26T04:50:36Z-
dc.date.available2022-10-26T04:50:36Z-
dc.date.issued2022-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2064-
dc.description.abstractPenelitian ini dilatarbelakangi dengan kurangnya kesadaran pribadi siswa dalam membiasakan nilai-nilai keagamaan di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwasanya penerapan metode pembiasaan di MI Attaqwa 32 Bekasi Utara dapat meningkatkan nilai-nilai keagamaan siswa dalam aspek nilai akhlak, nilai ibadah, dan nilai akidah siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Tempat penelitian ini di Madrasah Ibtidaiyah Attaqwa 32 Bekasi Utara. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data primer berasal dari kepala sekolah, wakabid kurikulum, dan guru PAI, sedangkan sumber data sekunder berasal dari data-data sekolah, buku, jurnal, artikel, dan skripsi. Teknik analisis data menggunakan model reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode pembiasaan dapat meningkatkan nilai-nilai keagamaan. Hal ini dilihat dari beberapa aspek, Pertama, aspek nilai akhlak terlihat dari sikap dan akhlak mulia siswa. Kedua, aspek nilai ibadah dapat dilihat siswa cukup aktif dan antusias dalam mengikuti pembiasaan ibadah di sekolah. Ketiga, aspek nilai akidah dapat dilihat dari pembiasaan nilai akhlak dan ibadah yang telah dilakukan siswa di sekolah yang dianggap sebagai penyempurnaan nilai akidah siswa. Penerapan metode pembiasaan dalam meningkatkan nilai-nilai keagamaan siswa sudah berjalan dengan baik walaupun terkadang dalam pelaksanaannya terdapat beberapa kendala. Adapun faktor pendukung dari dalam siswa yaitu secara umum siswa sudah patuh terhadap peraturan di sekolah dan cukup aktif, antusias dalam melaksanakannya. Sedangkan dari luar siswa, guru yang semangat membina dan memberi pantauan langsung dalam kegiatan pembiasaan siswa, peran orang tua yang bekerja sama dengan sekolah dalam mengawasi perilaku siswa sehingga siswa terbiasa dalam hal-hal ibadah dan akhlak yang baik, kegiatan-kegiatan pendukung lainnya seperti kegiatan ekstrakurikuler, dan sarana-prasarana. Sedangkan faktor penghambat yaitu masih adanya siswa belum mampu membiasakan nilai-nilai keagamaan. Kendala-kendala yang dihadapi dalam menerapkan pembiasaan siswa, kurangnya kesadaran pribadi siswa dalam membiasakan nilai-nilai keagamaan siswa, dan masih ada siswa yang enggan dalam mengikuti kegiatan pembiasaan yang ada di sekolahen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectMetode Pembiasaanen_US
dc.subjectNilai-Nilai Keagamaanen_US
dc.title“Penerapan Metode Pembiasaan dalam Meningkatkan Nilai-Nilai Keagamaan Siswa MI Attaqwa 32 Bekasi Utaraen_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Pendidikan Agama Islam

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
18311907.pdf
  Restricted Access
3.04 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.