Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/210
Title: Kedudukan Kepala Madrasah Sebagai Supervisor dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru (Studi Kasus MTs Khazanah Kebajikan, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan)
Authors: Leni Marlina, 13311200
Advisor: Akhmad Sodiq
Issue Date: 2017
Publisher: Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta
Abstract: Tinggi rendahnya mutu pendidikan banyak dipengaruhi oleh kualitas proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Dalam Permendikbud Pendidikan Dasar dan Menengah yang merupakan kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan satuan pendidikan dasar menengah untuk mencapai kompetensi lulusan. Untuk itu peningkatan kompetensi guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran di sekolah menjadi tanggung jawab kepala sekolah Pentingnya masalah ini diteliti adalah guna mengetahui bagaimana kinerja kepala madrasah sebagai supervisor ini, dalam meningkatkan kompetensi profesional guru guna mewujudkan kualitas pendidikan yang tinggi yang mampu bersaing dengan lembaga pendidikan lain. Berpijak penelitian di MTs Khazanah Kebajikan pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan dengan judul kedudukan kepala madrasah sebagai supervisor dalam meningkatkan profesionalisme Guru. Adapun tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui Bagaimana kedudukan kepala madrasah sebagai supervisor dalam meningkatkan profesionalisme guru di MTs khazanah kebajikan, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan Untuk mencapai tujuan tersebut, Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui (1). Wawancara (interview), (2). Pengamatan (observasi) dan (3). Dokumentasi. Hasil program pembinaan dalam rangka mengembangkan profesionalitas guru yang dilakukan oleh kepala MTs Khazanah Kebajikan sudah relevan dengan pendidikan saat ini, khususnya dalam hal kegiatan pembelajaran. (2) Terdapat dua teknik dan pendekatan dalam pelaksanaan No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses sebagai supervisor, pembina dan atasan langsung. dari permasalah tersebut peneliti melakukan penelitian menunjukkan bahwa, (1) Perencanaan supervisi kepala madrasah yaitu kelompok dan xiii individual. pelatihan dan penambahan wawasan. Sadangkan, tekhnik invidual lebih kepada pendekatan persuasif terhadap masing - masing guru. (3) Tindak lanjut dari supervisi yang dilakukan kepala madrasah yaitu dengan pembinaan terhadap guru baik langsung dan tidak langsung.
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/210
Appears in Collections:Skripsi S1 Pendidikan Agama Islam

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
13311200.pdf
  Restricted Access
3.46 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.