Strategi Pembelajaran Guru PAI dalam Menanamkan Sikap Spiritual Pada Anak Penyandang Tunanetra Di SLB A Pembina Tingkat Nasional Jakarta

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi tentang strategi pembelajaran guru PAI pada anak penyandang tunanetra, dan penyamarataan hak pendidikan untuk anak tunanetra sehingga mereka juga mampu mempelajari tentang agama Islam, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pembelajaran guru PAI dalam menanamkan sikap spiritual pada anak penyandang tunanetra di SLB A Pembina Tingkat Nasional Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data primer dalam penelitian ini berasal wawancara dari kepala sekolah, guru mata pelajaran PAI, dan murid kelas 7 SLB A Pembina Tingkat Nasional Jakarta, sedangkan sumber data sekunder berasal dari dokumen-dokumen berupa profil sekolah dan dokumentasi kegiatan, buku, jurnal, dan skripsi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan atau verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa strategi pembelajaran guru PAI dalam menanamkan sikap spiritual pada anak penyandang tunanetra di SLB A Pembina Tingkat Nasional Jakarta sudah berjalan dengan baik, terlihat dari strategi yang digunakan oleh guru PAI tidak hanya penyampaian materi saja tetapi dengan praktek, serta pengulangan praktek. Pemilihan metode, teknik, pola, sistem, serta pendekatan dalam pembelajaran menyesuaikan dengan kondisi peserta didik, dan kebutuhan dari peserta didik serta melakukan asesmen atau menilai kemampuan awal pesesrta didik. Dari penerapan strategi tersebut maka penanaman sikap spiritual sudah tertanam dengan baik, terlihat dari pembiasaan yang dilakukan oleh peserta didik seperti membaca doa, pembiasaan mengucapkan salam, pembiasaan mengucapkan syukur, menjalankan ibadah, dan menghargai perbedaan antar umat beragama.