Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2145
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHuzaemah T. Yanggo-
dc.contributor.authorHanhan Hasbiyani Ridwan, 97.11.0250-
dc.date.accessioned2022-10-28T05:08:03Z-
dc.date.available2022-10-28T05:08:03Z-
dc.date.issued2002-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2145-
dc.description.abstractSejak lima belas abad yang lampau, Islam telah menghapuskan diskriminasi berdasarkan kelamin. Bahwa jika terdapat perbedaan antara laki-laki dan perempuan akibat fungsi dan peran yang diemban masing-masing, maka perbedaan itu tidak perlu mengakibatkan yang satu memiliki kelebihan atas yang lain, melainkan untuk saling membantu, melindungi dan melengkapi. Dalam sejarah, Islam lahir ditengah masyarakat Jahiliyali, suatu masa ketika seorang ibu melahirkan bayi perempuan. Maka dikuburkan dalam keadaan hidupĀ­hidup atau jika dibiarkan hidup ia akan menanggung celaan, cercaan dan hidup dalam keadaan hina. Perlakuan ini dikecam keras oleh Islam. Momentum ini menjadi bukti bahwa Islam berpihak kcpada perempuan, bukan diskriminasi terhadap perempuan. Islam mempunyai prinsip-prinsip, salahsatu prinsip pokoknya yaitu persamaan dan keadilan. Persamaan antara sesama manusia, baik laki-laki maupun perempuan, dan keadilan dengan memberikan keseimbangan keduanya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectHak Politik Perempuanen_US
dc.subjectHukum Islamen_US
dc.titleHak-Hak Politik Perempuan dalam Perspektif Hukum Islam (Analisa Perbandingan Antara yang Menolak dan yang Menerima)en_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Hukum Ekonomi Syariah

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Hanhan Hasbiyani Ridwan_FULL.pdf
  Restricted Access
5.45 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.