Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2185
Title: Karakteristik Ijtihad Prof. KH. Ibrahim Hosen, LML
Authors: Uswatun Hasanah, 99110314
Advisor: Ahmad Munif Suratmaputra
Issue Date: 2003
Publisher: Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta
Abstract: Ijtihad sebagai metodologi dalam upaya menggali sebuah hukum yang dilahirkan dari sebuah masalah yang tidak diatur dalam nash, dewasa ini perannya semakin difungsikan. Hal ini tidak lepas dri terkaitnya ijtihad dengan keberadaan aktifitas dan kreatifitas manusia, yang hukumnya tidak semuanya tercantum dalam teks al-Qur' an dan al-Hadits . 1 Salah satu faktor paling dominan yang rnengilhami para mujtahid bersikeras untuk membuka pintu ijtihad adalah situasi dan kondisi yang berubah dari waktu ke waktu . Salah satu contoh yang bisa diambil dari illustrasi di atas adalah perbedaan pendapat antara imam Abu Hanifah dan kedua muridnya Muhammad as-Syaibni dan Abu Yusuf adalah disebabkan perbedaan zaman, bukan sekali-kali oleh perbedaan dalil dan argumentasi. Disamping faktor di atas adalah faktor terbatasnya jumlah ayat-ayat al­Qur' an yang menerangkan tentang hukum-hukum, sebagaimana yang diungkap oleh Abdul Wahab Khallaf sekitar 5,8 %
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2185
Appears in Collections:Skripsi S1 Hukum Ekonomi Syariah

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Uswatun Hasanah_FULL.pdf
  Restricted Access
4.92 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.