Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2210
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Anshori | - |
dc.contributor.author | Euis Nurlaelati, 01310600 | - |
dc.date.accessioned | 2022-11-02T05:51:59Z | - |
dc.date.available | 2022-11-02T05:51:59Z | - |
dc.date.issued | 2006 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2210 | - |
dc.description.abstract | Penelusuran terhadap perkembangan peradaban dan kemajuan Islam dalam sejarahnya yang cukup panjang, akan menghadapi problematika sendiri ketika tidak mengapresiasi teori-teori dan eksperimen pendidikan Islam. Sebab pendidikan merupakan elan vital dalam trasformasi peradaban umat manusia". 1 "Pendidikan Islam menciptakan kekuatan-kekuatan yang mendorong untuk mencapai tujuan dan sekaligus menentukan perencanaan dan arah tujuan tersebut".2 Dengan demikian, dinamika sebuah peradaban, mau tidak mau, akan melibatkan peradaban pendidikan, sungguhpun dalam kapasitas yang sederhana. Maka tidak berlebihan kiranya, kalau a<la sebuah asumsi yang muncul kepermukan, bahwa untuk melihat kemajuan sebuah negara, harus dilihat bagaimana dinamika perkembangan dunia pendidikannya. Apabila orang menganggap peradaban Islam itu sebagai titik perkembangan yang penting dalam sejarah manusia, karena ia mengandung unsur-unsur yang membawa perubahan-perubahan intellektual (intelektual), sosial dan politik, maka demikian pula orang harus melihat pada pendidikan Islam yang merupakan fundamen bagi perubahan tersebut, dan sebagai pendidikan yang mempunyai pengaruh-pengaruh serta keistimewaan-keistimewaan yang memberikan corakcorak yang berbeda dengan pendidikan yang lain Pendidikan Islam tampil sebagai suatu bentuk intelektual dan spiritual baru yang merupakan hasil perkainan antara semangat al-Qur'an dengan peradabanperadaban manusia. Sementara, ilmu dan iman menjadi poros utamanya dalam pendidikan Islam. "Jika sistem pendidikan tidak berlandaskan pada iman dan ilmu, maka tidak akan mampu merealisasikan kebahagian hidup dengan sempurna. Oleh karena dengan sistem ini, pendidikan akan mampu merealisasikan ketenangan dan kemantapan jiwa anak serta menghormati kepribadian individual". Islam sebagai ajaran yang datang dari Allah, sesungguhnya merefleksikan nilai-nilai pendidikan yang mampu membimbing dan mengarahkan manusia, sehingga menjadi manusia sempurna. Islam sebagai universal telah memberikan pedoman hidup, yang mencapainya bergantung pada pendidikan. Pendidikan merupakan kunci penting untuk membuka jalan kehidupan manusia. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta | en_US |
dc.subject | Pendidikan Agama Islam | en_US |
dc.subject | KH. Hasyim Asy'Ari | en_US |
dc.subject | Kitab Adab Al-Alim Wa Al-Muta'allim | en_US |
dc.title | Paradigma pendidikan islam dalam perspektif KH. Hasyim Asy' Ari (Telaah atas kitab Adab al-Alim wa al-muta'allim) | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
Appears in Collections: | Skripsi S1 Pendidikan Agama Islam |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Euis Nurlaelati_FULL.pdf Restricted Access | 5.54 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
Euis Nurlaelati_BAB 1 DAN 5.pdf Restricted Access | 1.84 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.