Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2224
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorRomlah Widayati-
dc.contributor.authorYuyun Siti Zainab, 01310630-
dc.date.accessioned2022-11-02T07:12:42Z-
dc.date.available2022-11-02T07:12:42Z-
dc.date.issued2006-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2224-
dc.description.abstractPendidikan agama me:upakan suatu hal yang terpenting dalam kehidupan manusia, karena dengan pendidikan agama manusia dapat membedakan antara yang benar dan salah serta akan mendapatkan kehidupan yang terpuji baik di dunia maupun di akhirat. Pendidikan agama pun tidak terbatas hanya kepada hal-hal yang bersifat ibadah, melainkan juga mencakup pada aspek keimanan, moral, kejiwaan, hukum dan sebagainya. Hal ini dapat dibuktikan dengan mclihat kcpada salah satu landasan dalam pcndidikan agama yaitu al-Qur'an. Inu Kcncana Syafi'i mengatakan "Al-Qur'an scbagai kitab suci yang tcrakhir diturunkan, bagaikan miniatur alam raya yang mcmuat segala disiplin ilmu, sclain itu pula ilmu al-Qur'an juga merupakan karya Allah swt yang agung dan scbagai bacaan mulia scrta dapat dituntut kebenarannya oleh siapa saja. sekalipun akan menghadapi tantangan kemajuan ilmu pengetahuan yang semakin modern". Al-Qur'an juga memuat banyak nilai-nilai pendidikan agama yang sangat penting untuk ditanamkan kepada seluruh umat muslim, agar dapat membentuk sebagai seorang muslim yang taat terhadap Tuhannya. Salah satunya yang akan dibahas dalam kajian ini adalah remaja. Remaja merupakan generasi muda yang berfungsi sebagai penerus dalam menegakkan dan meneruskan cita-cita dari suatu negara. Begitu pula dalam mehgembangkan minat maupun bakatnya, remaja dapat dianggap sebagai sosok yang potensial. Akan tetapi, bila melihat fakta yang ada, tidak semua remaja dapat berperan secara maksimal dalam kehidupannya. Kondisi ini dapat terlihat dengan jelas dengan banyaknya masalah yang ditimbulkan oleh mereka. Sehingga tidak sedikit orang tua yang mengeluh terhadap sikap anak tersebut. Kalau kita amati, remaja yang terkadang menimbulkan masalah serta berperilaku negatif biasanya tidak memiliki pegangan hidup serta mengalami kekosongan jiwa dalam kehidupannya. Jika hal ini berlanjut terus menerus, tentunya akan menimbulkan kegelisahan dan keprihatinan dari segenap lapisan masyarakat terutama orang tua. Masalah yang sering kali timbul dan ada pada diri remaja, sebenarnya tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab mereka, tetapi faktor pendidikan dan kcbcragamaan juga pcrlu dipcrhitungkan. Karena dalam masa remaja te1:jadi masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa serta adanya perubahan fisik, sehingga menimbulkan kegoncangan dalam jiwa mereka, lebih-lebih jika tidak diantisipasi oleh faktor agama.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectNilai Pendidikan Agama Islamen_US
dc.subjectSurat Al-Israen_US
dc.subjectRemajaen_US
dc.titleNilai-nilai Pendidikan Islam dalam Surat Al-Isra' Ayat 23-25 dan aplikasinya bagi Remajaen_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Pendidikan Agama Islam

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Yuyun Siti Zainab_FULL.pdf
  Restricted Access
5.18 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.