Dampak Tindak Kekerasan Dalam rumah Tangga terhadap pendidikan Akhlak Anaka (Studi Kasus di Desa Ciherang Kecamatan Cianjur Jawa Barat)

Abstract

Agama Islam sangat memperhatikan penanaman akhlak dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu pendidikan akhlak harus di mulai sejak dini. Keluarga meupakan bagian terkecil masyarakat merupakan unsur penting dalam membantu melaksanakan tanggung jawab dalam penanaman akhlak pada khususnya dan dalam pendidikan anak pada umumnya. Hadits terscbut mcnegaskan pcranan orang tua dalam hal pendidikan, khususnya dalam pendidikan akhlak kepada anak-anak agar menjadi manusia yang berkepribadian muslim sesuai dengan tuntutan agama dan norma masyarakat. Keberhasilan pendidikan yang dilaksanakan di dalam suatu keluarga, tidak hanya tergantung pada keadaan materi yang berlebihan, akan tetapi tergantung kepada pelayanan kedua orang tua, scrta kerja sama yang harmonis dan saling pengertian di antara keduanya. Ketidakharmonisan yang terjadi di sebuah keluarga berdampak serius terhadap perkembangan anak. Bahkan menurut Adythia, ibu hamil yang stres akibat bcrbagai faktor akan menjadikan anak yang dikandungnya menjadi pendiam, pemurung, pemarah dan mudah crsinggung,2 padahal pcndidikan anak harus dimulai scjak masih dalam kandungan. Kondisi keluarga yang tidak hannonis mf!ngganggu proses pendidikan akhlak bagi anak. Keluarga adalah satuan masyarakat terkecil, yang merupakan tempat berlindung bagi anak. Peranan keluarga sangat penting, terutama keluarga 'batih", yaitu keluarga yang terdiri dari suami/ayah, istri/ibu dan anak-anak yang belum menikah.