Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2244
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorJetty Maynur-
dc.contributor.authorNur Syamsiyah, 04310712-
dc.date.accessioned2022-11-03T04:13:19Z-
dc.date.available2022-11-03T04:13:19Z-
dc.date.issued2008-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2244-
dc.description.abstractDunia pendidikan mempunyai cakupan yang luas. Pendidikan berintikan pendidik dan peserta didik dalam upaya niembantu peserta didik menguasai tujuan-tujuan pendidikan. Belajar merupakan satu hal yang paling vital dalam pendidikan. Jika tidak: ada belajar maka tidak: akan ada pendidikan. Sama halnya dalam suatu proses pendi􀁸 belajar merupakan hal yang pokok dalam menentukan berhasil atau tidak:nya suatu pe􀂊di􀂋 karena belajar adalah suatu kegiatan menuju terbentuknya suatu kepribadian seutuhnya. Guru dan siswa merupakan unsur manusia dalam proses belajar mengajar. Dal.am pendidikan formal, interaksi antara guru dan siswa merupakan faktor yang penting. Proses belajar mengajar tidak: akan berhasil dengan baik apabila salah satu faktor tersebut diabaikan. Didalam interaksi belajar mengajar dibutuhkan disiplin yang berguna untuk mengatur tingkah laku menjadi sedemikian rupa berdasarkan ketentuan yang sudah ditaati oleh semua pihak secara sadar, baik pihak guru maupun siswa Dal.am pembelajaran guru akan menghadapi situasi yang menuntut mereka melakukan tindakan disiplin contohnya, dalam kegiatan belajar mengajar terdapat siswa yang mengobrol dengan teman sebangkunya, atau teman yang berjarak jauh dari tempat duduknya, atau siswa yang bermain ponsel atau mungkin mendengarkan ipod di dalam kelas hal itu membuat suasana menjadi gaduh yang berakibat menganggu aktivitas kegiatan yang berlangsung di kelas. Demikian hal itu bukan tak mungkin terjadi karena guru yang mengajar hanya menyampaikan materi saja tanpa memililo tanggung jawab untuk membimbing siswa. Profesi guru merupakan tanggung jawab yang tida.k mudah terutama guru PAI, karena guru PAI disamping mel,aksanakan tugas pengaj􀂥 yaitu memberitahukan pengetahuan keagamaan, ia juga melaksanakan tugas pendidikan dan pembinaan bagi peserta didik. Guru dituntut untuk membantu pembentukan kepribadian, pembinaan akhlak, menumbuhkan sikap mental, disamping menumbuhkan keimanan dan ketakwaan peserta didik yang tentu saJa memerlukan pendekatan yang bijaksana dan hati-hati dari seorang guru.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectKedisiplinan Mengajaren_US
dc.subjectMinat belajar Siswaen_US
dc.titlePengaruh Kedisiplinan Mengajar Guru terhadap Minat Belajar Siswa dalam Biadng Studi Pendidikan Agama Islam (Studi Kasus di SMPN 180 Bambu Apus Jakarta Timur)en_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Pendidikan Agama Islam

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Nur Syamsiyah_FULL.pdf
  Restricted Access
8.61 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.