Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/22
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorFaizah Ali Syibromalisi-
dc.contributor.advisorMuhammad Azizan Fitriana-
dc.contributor.authorAsrorul Fuad Almaulidi-
dc.date.accessioned2019-10-28T08:01:53Z-
dc.date.available2019-10-28T08:01:53Z-
dc.date.issued2016-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id/jspui/handle/123456789/22-
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengungkap secara mendalam penafsiran Fakhr ad-Dîn ar-Râzî (w. 606 H) terhadap ayat-ayat kauniyyah tentang penciptaan manusia dalam kitab tafsir Mafâtih al-Ghaib serta nuansa keilmiahan penafsirannya dilihat dari sudut sains modern saat ini. Fakhr ad-dîn ar-Râzî (w. 606 H) dengan kitabnya Mafâtih al-Ghaib merupakan mufasir pertama yang dikatakan banyak mengeksplorasi ayat-ayat kauniyyah. Kitab tafsir ini menawarkan pendekatan yang unik terhadap penafsiran Al-Qur'ân. Kitab ini mencakup ruang yang begitu luas dalam pembahasan setiap subjeknya, seperti teologi, filsafat, logika, fiqh, astronomi dan sebagainya. Ayat-ayat kauniyyah tentang proses penciptaan manusia secara umum dalam Al-Qur’ân sangatlah banyak. Maka, untuk mengetahui penafsiran Fakhr ad-Dîn ar-Râzî (w. 606 H) tentang proses penciptaan manusia, penulis memfokuskan pada tiga surah, yakni: Al-Hajj/22: 5, Al-Mu'minûn/23: 12-14 dan Al-Mu'min/40: 67. Ayat-ayat dalam ketiga surah ini dipilih karena mencerminkan proses penciptaan manusia secara utuh, disertai tahapan-tahapan yang jelas dan terstruktur. Pendekatan yang penulis gunakan adalah pendekatan interpretatif-induktif. Pendekatan interpretatif digunakan untuk mengetahui pemikiran ar-Râzî dalam menafsirkan ayat-ayat kauniyyah tentang proses penciptaan manusia secara umum (keturunan Adam). Pendekatan interpretatif ini kemudian dipadukan dengan metode induksi, yaitu metode yang berangkat dari sejumlah kenyataan yang bersifat khusus menuju kesimpulan yang bersifat umum. Metode induksi ini penulis gunakan untuk mengambil kesimpulan atas penggunaan sumber, metode dan prinsip penafsiran ar-Râzî dengan sains modern. Hasil penelitian ini memberikan fakta bahwa penafsiran Fakhr ad-Dîn ar-Râzî atas ayat-ayat kauniyyah tentang penciptaan manusia banyak memiliki kesesuaian dengan sains modern, disamping pula dijumpai pula adanya kekurang-selarasan. Diantara yang selaras adalah bahwa sebagian kecil sperma sajalah yang membuahi sel telur, sperma laki-laki lah yang menentukan jenis kelamin bayi, terbentuknya tulang lebih dahulu daripada daging (otot) pembungkus, nuthfah berkembang di tiga area aman di dalam rahim, dan lainnya. Sementara yang kurang selaras adalah terkait pemaknaan 'alaqah, penjelasan kurang mendetail terkait waktu perkembangan tiap fasenya, dan pemahaman tentang khalqan âkhar (bayi sempurna siap lahir). Namun hal ini bisa dipahami sebab penafsiran maupun sains memiliki sifat berkembang menurut kemajuan ilmu pengetahuan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherPascasarjana IIQ Jakartaen_US
dc.titleProses Penciptaan Manusia Menurut Penafsiran Imam Ar-Razien_US
dc.title.alternativeKajian Analitis Ayat-Ayat Kauniyah Surat Al-Hajj/22: 5, Al- Mu’minûn/23: 12-14 Dan Al-Mu’min/40: 67 Dalam Tafsir Mafâtih Al-Ghayben_US
dc.typeTesisen_US
Appears in Collections:Tesis S2 Ilmu Al Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File SizeFormat 
Asrorul Fuad Almaulidi -212410531.pdf
  Restricted Access
5.28 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.