Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/231
Title: Perbandingan Pemikiran Pendidikan Islam Hasan Al-Banna Dan Haji Abdul Malik Karim Amrullah (Hamka)
Authors: Sumiriyah, 212810086
Advisor: Armai Arief
Muhammad Ulinnuha
Issue Date: 2016
Publisher: Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta
Abstract: Dari hasil penelitian terhadap Hasan Al-Banna dan Buya Hamka terungkap pemikiran keduanya tentang komponen-komponen pendidikan yaitu meliputi: Materi pendidikan Islam, lembaga pendidikan Islam, tujuan pendidikan Islam, pendidik dan peserta didik, serta evaluasi pendidikan Islam. Hasan Al-Banna dan Buya Hamka punya pandangan yang sama akan pentingnya manusia mencari ilmu pengetahuan, pemikiran kedua tokoh tersebut tidak terlepas dari pandangan terhadap ajaran Islam. Gambaran pemikiran kedua tokoh mengenai materi pendidikan bahwa tauhid adalah sebagai materi utama, pentingnya akan lembaga pendidikan formal dan non formal, tujuan pendidikan identik dengan tujuan hidup manusia, seorang pendidik harus menjadi qudwah dalam segala aspek kehidupan dan mengenai evaluasi pendidikan, materi yang diujikan harus relevan dengan materi yang diajarkan, serta menerapkan model evaluasi "muhasabah". Sedangakan metode dan konsep pendidikan kedua tokoh tersebut punya pandangan yang berbeda, metode Hasan Al-Banna melalui metode ketauladanan, kisah, ceramah dan pendekatan. Sementara Hamka metode yang digunakan adalah diskusi, karya wisata, resitasi dan eksperimen. Konsep pendidikan Hasan Al-Banna yang diterapkan adalah pendidikan sebagai alat untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia yang relevan sepanjang zaman, sedangkan Buya Hamka berpendapat bahwa konsep pendidikan harus mampu melahirkan pribadi-pribadi yang berani berbicara benar dan mampu memperjuangkan kebenaran. Pemikiran Hasan Al-Banna dan Buya Hamka ada relevansinya dengan undang-undang sisdiknas No. 20 Tahun 2003, yaitu akan perlunya umat Islam memperoleh kesempatan belajar dan mendapatkan layanan pendidikan, dengan tujuan membentuk manusia yang berkualitas, jujur dan berakhlak mulia. Juga perlunya keterlibatan masyarakat dalam mengelola pendidikan, serta pendidikan haruslah bersifat otonom dan independen. Penelitian ini adalah penelitian tokoh, dan lazim disebut dengan studi tokoh yang termasuk jenis penelitian kualitatif, dengan menggunakan karya-karya Hasan Al-Banna dan Buya Hamka berupa cuplikan ceramah, naskah-naskah lainya sebagai sumber data primer, sedangkan karya-karya orang lain baik yang pro maupun yang kontra dijadikan sebagai sumber data sekunder, begitu juga halnya data yang diperoleh melalui internet, bertujuan menggambarkan dan mengungkapkan pemikiran kedua tokoh tentang berbagai komponen- komponen pendidikan Islam, metode yang digunakan adalah studi literatur dengan menggunakan analisis deskriptif.
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/231
Appears in Collections:Tesis S2 Pendidikan Agama Islam

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Sumiriyah (212810086).pdf
  Restricted Access
Tesis-2128100862.46 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.