Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2424
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHuzaemah T. Yanggo-
dc.contributor.authorLysa Safitri, 04210236-
dc.date.accessioned2022-11-22T08:26:14Z-
dc.date.available2022-11-22T08:26:14Z-
dc.date.issued2008-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2424-
dc.description.abstractLaki-laki dan perempuan harus mampu bekerja sama dan hidup harmonis sesuai dengan ajaran Islam. Salah satu bentuk kerja sama dan bukti kehidupan harmonis adalah terwujudnya pemikahan. Pernikahan merupakan sebuah proses peralihan kehidupan secara sendiri menjadi kehidupan dengan mempunyai pendamping. Mengapa manusia menikah atau dengan kata lain berpasangan? Antara lain karena ada sesuatu dalam diri manusia bahkan setiap makhluk yang tidak kecil peranannya dalam wujud ini, sesuatu itu adalah naluri seksual.1 Itulah naluri makhluk, masing-masing memiliki pasangan dan berupaya bertemu dengan pasangannya. Tidak ada satu naluri yang lebih dalam dan lebih kuat dorongannya melebihi naluri dorongan pertemuan dua lawan jenis, laki-laki dan perempuan, jantan dan betina. Hal itu adalah ciptaan dan pengaturan Ilahi: Sudah menjadi dambaan setiap orang yang menginginkan kehidupan di dunia secara lengkap dengan mempunyai pasangan hidup. Pernikahan, atau tepatnya "keberpasangan" merupakan ketetapan Ilahi atas segala makhluk.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectPernikahan Idealen_US
dc.subjectAl-Qur'anen_US
dc.subjectTafsir Al-Misbāhen_US
dc.titlePernikahan Ideal Menurut Al-Qur'an (Tinjauan atas Tafsir Al-Misbah)en_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Lysa Safitri_FULL.pdf
  Restricted Access
5.95 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.