Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2757
Title: Konsep Berpasangan dalam Perspektif Al-Qur 'an (Kajian Tematik)
Authors: Afifatul Amala, 10210382
Advisor: Faizah Ali Sibromalisi
Issue Date: 2014
Publisher: Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta
Abstract: Semua makhluk - selain Allah adalah makhluk - diciptakan berpasang-pasangan. Al-Qur 'an sudah sangat jelas mengatakannya. Hanya sang Khalik, Allah Swt. yang tidak ada pasangan-Nya, tidak ada pula sama-Nya. Diciptakannya makhluk berpasang-pasangan tentunya mempunyai banyak manfaat terutama bagi kelangsungan dan kebutuhan hidup manusia. Sebagaimana halnya manusia sendiri membutuhkan pasangan ' untuk ··· menyambung keturunan sekaligus menjalankan perannya sebagai khalifah di bumi. Allah Swt. menganugerahkan kepada manusia berupa penciptaan pasangan yang berasal dari jenis manusia sendiri, bukan dari jenis lain, karena cin:ta kasih dan sayang manusia tidak dapat terwujud kecuali pada makhluk yang sejenis dengannya. Dalam hal ini hewan juga punya kebutuhan yang sama, Allah Swt. menciptakannya berpasang-pasangan agar dapat memenuhi insting kawinnya dan dapat berkembang biak, juga untuk memenuhi kepentingan hidup manusia. Begitu pula tumbuh­tumbuhan. Dengan adanya pasangan bagi tumbuh-tumbuhan kebutuhan sumber makanan bagi manusia dan bagi hewan juga akan dapat terus menerus terpenuhi, diantara manfaatnya juga dapat dijadikan sebagai sumber obat-obatan, penghasil oksigen, peresap air, semua itu tidak akan hilang dan berhenti selama tumbuh-tumbuhan juga terns m􀁰lakukan reproduksi dengan pasangan-pasangannya. Demikian halnya dengan penciptaan alam semesta, semua diciptakan berpasang-pasangan, termasuk langit dan bumi, malam dan siang. Semua ini jika manusia mau mendalami dan mentadaburi dari diciptakannya makhluk­makhluk-Nya secara berpasangan, maka akan ditemukan banyak pelajaran berharga yang dapat dipetik darinya. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah library research, dengan memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian secara holistic, dan dengan cara mendeskripsikan penjelasan dari berbagai pendapat mufassir klasik maupun kontemporer, juga bedasarkan referensi-referensi yang bersumber dari buku-buku umum yang berkaitan dengannya, hingga menghasilkan suatu penelitian yang komprehensif. Adapun metode penafsiran dalam penelitian ini adalah maudhu 'i (tematik) dengan corak ilmi, sehingga dapat sejalan dengan keilmuan masa kini. Sedangkan hasil penelitian yang dicapai adalah bahwasannya Allah Swt. menciptakan segala macam kejadian dalam bentuk yang berlainan dan dengan sifat yang bertentangan. Y aitu setiap sesuatu merupakan lawan atau pasangan bagi yang lain. Semuanya dimaksudkan agar manusia ingat dan sadar serta mengambil pelajaran dari semuanya itu, sehingga mengetahui bahwa hanya Allah Swt. yang berhak disembah dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Akan tetapi, dimungkin masih banyak lagi perpasangan yang belum dapat dijangkau oleh pengetahuan clan penemuan manusia sampai masa kini. Boleh jadi, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi manusia di masa mendatang akan dapat pula menyingkap sebagian dari rahasia-rahasia yang masih tersimpan tentang adanya pasangan jenis dalam bidarig-bidang yang lain yang belum diketahui pada masa sekarang.
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2757
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Afifatul Amala_FULL.pdf
  Restricted Access
11.61 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.