Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2797
Title: Tertawa dalam perspektif Al-Qur' an
Authors: Ridha Raahmani, 1121050
Advisor: Ahsin Sakho Muhammad
Issue Date: 2015
Publisher: Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta
Abstract: Tertawa merupakan persoalan yang harus diangkat dalam penelitian ini, hal ini disebabkan oleh dua hal, pertama: tertawa merupakan hal yang menyenangkan hati seseorang, dan sangat · dibutuhkan bagi setiap manusia, bagi sebagian orang tertawa merupakan obat untuk mental yang banyak mengalami tekanan, namun sayang nya tertawa juga memiliki masalah yang malah nantinya bukan lagi berfungsi sebagai obat, tetapi menjadi racun bagi akhlak dan moral manusia. Bagaimana tidak, orang yang sering dan suka tertawa tidak bisa menghadapi suatu masalah dengan serius, sangat sulit membedakan kapan ia berbicara serius, dan kapan pula bermain-main. Di zaman yang di kelilingi oleh berbagai media sosial, tertawa malah dijadikan sebua karya seni yang unik karena selalu menyajikan hal-hal yang menyenangkan. Kedua: anggapan para ahli tashawuf dan pemuka agama yang ekstrim, dan sangat berhati-hati dengan sesuatu yang menyenangkaan termasuk tertawa. Banyak yang mengharamkan tertawa, bahkan menghukumi murtad orang yang tertawa, padahal sebenamya Rasulullah Saw tidak pemah memaksa manusia selalu patuh, berzikir, mengingat kematian setiap detik dan waktu, karena Rasulullah juga seorang manusia yang membutuhkan sesuatu yang dapat meredam pennasalahan jiwa. Adapun rumusan masalah dalam skripsi ini adalah: pertama bagaimana Al-Qur'an menjelaskan ayat-ayat tentang tertawa?. Kedua, bagaimanakah pandangan para ulama tentang batasan-batasan tertawa, bagaimana tertawa yang diperbolehkan dan bagaiman tertawa yang dilarang. Untuk mengetahui tentang tertawa dalam pandangan yang lebih mendalam, jenis penelitian yang penulis gunakan adalah library research, yakni dengan mengetahui beragam pendapat dari beberapa referensi khususnya pendapat dari para mufassir klasik, kontemporer, maupun modern. Yang menafsirkan ayat-ayat yang menjelaskan tentang tertawa. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang ayat-ayat tertawa. hingga penulis menemukan beberapa ayat yang berhubungan dengan permasalahan tertawa. Setelah melalui beberapa tahap, penelitian m1 menghasilkan sebuah konklusi bahwa ayat-ayat yang menjelaskan tentang tertawa, banyak didominasi oleh kisah­kisah para nabi dan orang orang terdahulu. Sebab dan akibatnya bermacam-macam. Sehingga pada akhirnya bisa menjadikan kisah tersebut sebagai contoh untuk mengakplikasikan bagaimana tertawa yang seharusnya diperbolehkan dan dilarang oleh Allah Swt.
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2797
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Ridha Rahmani_FULL.pdf
  Restricted Access
7.02 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.