Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2800
Title: Studi Kritis Terhadap Kisah Israiliyyat Dalam Tafsir Al-Mishbah (Studi Analisis Surat Al-Baqarah Dan Al-Kahfi)
Authors: Riva Syarifa Hurnairo, 11210425
Advisor: Muhammad Ulinnuha
Issue Date: 2015
Publisher: Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta
Abstract: Problematika Eksistensi Israiliyyat dalam Khazanah Tafsir. Al-Isra'iliyat adalah istilah khusus yang digunakan oleh ulama Ilmu alQur'an dan Tafsir untuk menunjukkan pemberitaan, cerita, penuturan dan tradisi serta doktrin-doktrin yang di identikkan kepada Yahudi dari klan Bani Isra'il. Al-Isra'iliyat ini telah berdampak buruk terhadap Islam. Penyebaran al­Isra'iliyat ini lebih banyak terjadi di generasi tabi'in dan tabi' al-tabi'in ketika mufassir terkemuka menulis banyak Tafsir al­Qur'an. Dalam meresponnya, al-Isra'iliyat dapat dibedakan kedalam tiga jenis, yaitu diterima karena sejalan dengan syariat Islam, dftolak karena mengandung kebatilan dan kebohongan, dan didiamkan dalam arti tidak membenarkan dan tidak pula menafikannya. Israiliyyat merupakan suatu permasalahan yang cukup pelik mengingat bagaimana perdebatan akademik yang terjadi di kalangan para ulama hingga sampai saat ini, dengan di sertai oleh fakta-fakta sejarah mengenai kisah israiliyyat yang telah penulis sebutkan diatas, maka penulis terdorong untuk mencoba dan memberanikan diri mengkaji penafsiran kisah-kisah israiliyyat yang terdapat dalam al-Qur'an berdasarkan klasifikasi tiga macam tersebut. Adapun kitab tafsir yang penulis teliti adalah kitab tafsir al-Mishbah karya Quraish Shihab. Karya ilmiah ini dihormati oleh masyarakat Muslim di seluruh dunia. Karena Quraisy Shihab merupakan nama yang masyhur kepiawaiannya dalam mcnjelaskan ayat­ayat Al-Qur'an dengan buah karya tafsir al-Mishbah sebagai tafsir khas lokal yang terkenal hingga saat ini. Dalam sejarah penafsiran al-Qur'an, keberadaan israiliyyat dalam kitab tafsir secara garis besar dapat dikategorikan menjadi dua macam. Pertama, israiliyyat yang dikomentari oleh penulisnya. Komentar yang dimaksud adalah menyangkut analisis terhadap kualitas sanad dan matannya, kategori ini dipandang sebagai cara yang benar dalam mengemukakan israiliyyat. Kedua, israiliyyat yang keberadaannya tidak dikomentari apa-apa. Yakni, tanpa penyebutan sanadnya, analisis terhadap kualitas sanadnya, analisis terhadap isi israiliyyat, dan penafsiran yang benar terhadap ayat yang ditafsirkan dengan israiliyyat. Dengan kata lain, apakah M.Quraisy Shihab bersikap kritis atau tidak. Mengingat terlalu banyaknya surat yang terdapat dalam al-Qur' an maka penulis merasa perlu untuk membatasi masalah dengan hanya mengakaji dua surat saja, yaitu al­Baqarah dan al-Kahfi. Adapun rumusan masalah yang penulis kaji dalam skripsi ini adalah Bagaimana penafsiran Quraisy Syihab terhadap kisah-kisah israiliyyat (Keberadaan riwayat israiliyyat yang tidak sejalan dengan islam) Diantaranya: Q.S. Al-Baqarah : 101-103 tentang Ringkasan kisah harut dan marut, (Keberadaan israiliyyat yang sejalan dengan islam) Diantaranya Q.S. Al-Baqarah : 67-74 tentang ringkasan kisah sapi betina bani israil (keberadaaan israiliyyat yang tidak termasuk kepada keduanya) Q. S. al-Kahfi tentang ·. kisah Dzulqamain, dan Bagaimana pandangan Quraish Shihab menyikapi permasalahan israiliyyat tersebut. Penelitian yang penulis lakukan dikatagorikan sebagai penelitian pustaka (library research), penelitian ini dikatagorikan sebagai penelitian dokumentatif, sebuah penelitian yang menggunakan cara pengumpulan data dan informasi mengenai tema pembahasan dan beberapa literatur yang rnasih terkait dengannya, baik itu berupa buku, jumal, dokurnen-dokumen, dan lain-lain. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam penelitian ini rnetode deskriptif analisis yaitu Langkah pertama yang dilakukan dalam pengurnpulan data pada penelitian ini, adalah mengumpulkan berbagai sumber data, baik itu yang menyangkut sumber data primer atau sekunder, langkah selanjutnya setelah data tersebut terkurnpul, data difilter yang sesuai dengan point-point atau sub-sub pernbahasan. Adapun rnengenai pendekatan yang kami unakan dalam penelitian ini adalah dengan cara pendekatan Historik-Biografik, yakni pendekatan yang berusaha memberikan pengertian atau informasi tentang subyek dan berusaha menetapkan dan menjelaskan dengan teliti mengenai subyek yang diteliti. Dalam teknik penulisan skripsi ini, penulis berpedoman kepada buku penuntun pembuatan skrispsi yang berjudul " pedoman penulisan karya ilmiah (skripsi, tesis dan disertasi) Institut Ilmu Al-Qur 'an (!IQ) Jakarta, cetakan II tahun 20 I I ". setelah penelitian melalui beberapa bab pembahasan, maka hasil yang dapat penulis katakan dalam skripsi ini adalah Sejauh .ini para pengamat tafsir menempatkan tafsir al-Mishbah pada posisi yang cukup berpengaruh, yaitu mufassir yang menafsirkan al-Quran secara lengkap dengan menggunakan bahasa Indonesia. N amun, sangat disayangkan, Quraish shihab adalah salah satu mufassir yang tidak memberikan komrntar-komentar yang terkait dengan kualitas riwayat kisah israiliyyat tersebut. Ia mengemukakan israiliyyat secara umum, tidak mengkritisi kualiatas kisahi srailiyyat tersebut, tetapi hanya menganalisir kisah- kisah israiliyyat dalam tafsirnya dengan mengoleksi data-data sejarah, mengumpulkan pendapat ulama mengenai riwayat israiliyyat tersebut, lalu kemudian memfilternya sehingga menjadi pemaparan yang cukup jelas dan mudal1 di pahami oleh pembaca. Hal ini sebagaimana terlihat pada penafsirannya terhadap QS. Al-Baqarah: 101-103, QS. Al-Baqarah: 67-74 dan QS. Al-Kahfi: 81-83 dan QS. Al-Kahfi: 60-80 Namun demikian, Ia tetaplah mufassir yang banyak memberi manfaat bagi dunia terutama masyarakat Indonesia.
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2800
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Riva Syarifa Humairo_FULL.pdf
  Restricted Access
11.22 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.