Tinjauan Sosiologis Tentang Ayat-Ayat Zina (Studi Komparatif Tafsir al-Misbah dan Tafsir al-Maraghi)

Abstract

Seiring perkembangan zaman, Pergaulan yang ada didunia ini menjadi semakin rusak tidak seperti pada zaman sebelumnya, pada saat ini banyak masyarakat dari kalangan anak kecil, remaja maupun dewasa banyak yang membebaskan adanya perkumpulan gabungan antara lawan jenis tanpa menggunakan batasan. Dengan adanya perkumpulan tersebut perkumpulan tersebut akan memberikan efek yang buruk untuk menjerumuska kepada perzinahan. Dengan begitu sangatlah untuk seluruh masyarakat untuk dapat menghindari dari perbuatan yang menjerumuskan ke perzinahan. Maka dari itu Islam dengan tegasnya melarang umat manusia untuk mendekatinya. Jika seorang telah melakukan perbuatan zina maka pelaku keduanya akan mendapatkan sanksi yang sesuai dengan perbuatannya. Peneliti ini sejalan dengan penelitian Nur Shofiyyah(2022), Ragil Azmi(2022), Veranita(2019), karena ketiganya meneliti ayat ayat zina akan permasalahan yang begitu rumit ditengah masyarakat. Penelitian ini termasuk penelitian analisis data, data utamanya menggunakan kitab Al-Maragi dan Al-Misbah, sedangkan data sekundernya menggunakan buku dan jurnal yang berkaitan dengan tema penelitian. Adapun teknik analisa data digunakan yaitu deduktif yaitu analisa yang berawal dari pengetahuan umum untuk mendapatkan sebuah kesimpulan yang khusus. Peneliti memberikan sebuah pemahaman bahwa zina adalah suatu perbuatan yang dilarang agama Islam dan Allah sangat membenci perbuatan tersebut karena akan memberikan efek yang sangat buruk bagi orang yang melakukannya dan banyak menimbulkan berbagai permasalahan pada hukum dan norma yang sudah ditetapkan pemerintah kepada masyarakat. Al-Quran dapat menjawab dan memberikan solusi pada permasalahan yang saat ini sedang terjadi dengan melarang manusia untuk tidak mendekati perbuatan zina. Solusi tersebut salah satunya ialah menjalin suatu pergaulan dengan baik. Karena pergaulan bebas dapat membuat seseorang akan terjerumus kedalam perbuatan perzinahan.