Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3127
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorRomlah Widayati-
dc.contributor.authorTusna Zakiyah, 18211106-
dc.date.accessioned2023-06-21T05:54:12Z-
dc.date.available2023-06-21T05:54:12Z-
dc.date.issued2022-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3127-
dc.description.abstractKajian tentang mushaf kuno selalu menarik untuk dikaji karena bisa mengungkap sisi nilai budaya maupun sejarah. Beberapa penelitian telah dilakukan para sarjana barat maupun nusantara sendiri. seperti Annabel Teh Gallop seorang pakar manuskrip asal London yang telah mengkaji mushaf kuno mengenai iluminasinya. Beberapa pengakaji lebih fokus penelitian pada aspek fisik naskah daripada aspek ulumul Qur’annya, hal inilah yang melatarbelakangi penulis untuk mengkaji mushaf kuno pada aspek ulumul Qur’an pada tinjauan rasm nya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menjadikan mushaf kesultanan Banten kode A.50 koleksi PNRI (Perpustakaan Nasional RI) sebagai sumber data primernya. Pendekatan yang digunakan adalah ilmu filologi dan kodikologi, sedangkan metode analisanya menggunakan deskriptif analisis. Adapun hasil dari penelitian ini adalah mushaf kesultanan Banten kode A.50 koleksi PNRI masih lengkap 30 juz dengan kondisi yang cukup baik, meskipun sebagian berlubang. bidang teks 27 x 14 cm. Jumlah halaman 439,mushaf ini dilengkapi dengan Qira’āt sab‘ah di setiap halaman, semua kata “Allah” ditulis merah, Setiap lembar berlatarkan emas dalam motif bunga, Di halaman depan terdapat kolofon yang menjelaskan bahwa mushaf ini milik Sultan Banten Muhammad ‘Ali ad-Din ibn Sultan Muhammad ‘Arif. Namun idak ada angka tahun penulisannya. Dalam meneliti aspek rasm pada mushaf ini dibatasi pada juz 1, secara umum mushaf ini menggunakan rasm usmani dengan mengikuti kaidah yang dipaparkan oleh Imam al-Suyuṭi dalam kitabnya al-Itqān. yakni: al- Hażf, al-Ziadah, al-Ibdal, al-Hamzah, al-Wasl wa al-Fasl, dan Fihi Qirā’atāni wa Kutiba ‘ala iḥdahuma. pada kaidah hażf Alif ditemukan 45 kata dari 64 katayang menggunakan riwayat Abū ‘Amr al-Dānī, 1 kata menggunakan riwayat Abū Dāud, dan 18 kata tidak dengan keduanya. adapun pada kaidah hażf yā` mushaf ini membuang yā` pada bentuk yā` mufradah, namun tidak membuang yā` dalam bentuk kararat (ganda), dalam hażf lam banyak terdapat pada isim maushul, baik dalam bentuk mufrad, muṡanna maupun jama’ pada kaidah ini mushaf A.50 menggunakan satu lam. Kemudian pada kaidah ziadah mushaf A.50 menerapkan kaidah tersebut pada huruf alif dan wau, begitu juga dengan kaidah badal, kaidah hamzah, wasl dan fasl. Dan terakhir kaidah qirā’at pada mushaf A.50 ditemukan ayat َﳜٰﺪِﻋُْﻮنُ dan َﻳَﻜْﺬِﺑen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectMushaf Kunoen_US
dc.subjectKesultanan Bantenen_US
dc.titleKarakteristik Mushaf Kuno Kesultanan Banten (Studi Analisis Rasm Al-Mushaf)en_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
18211106.pdf
  Restricted Access
1.46 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.