Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3136
Title: Upaya Guru Taḥfīẓ dalam Meningkatkan Kemampuan Menghafal Al-Qur’an Siswa MA Al-karimi Gresik Jawa Timur
Authors: Mu’izatin Maulidiyah, 18311921
Advisor: Siti Istiqomah
Issue Date: 2022
Publisher: Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta
Abstract: Menghafal Al-Qur’an bukanlah suatu hal yang mudah, tidak seperti menghafal buku, teori dan lain sebagainya. Karena untuk mencapai titik menghafal Al-Qur’an seseorang harus mempelajari cara membaca dan melafalkan Al-Qur’an dengan baik. Di sekolah formal atau swasta mengenalkan Al-Qur’an pada siswa, mengajarinya membaca dan menghafal Al-Qur’an menjadi tanggung jawab guru. oleh sebab itu, untuk dapat memenuhi tugasnya sebagai seorang guru dalam memberikan bimbingan, maka guru melalukan beberapa upaya atau usaha, karena keberhasilan seorang siswa menghafal tergantung dari usaha-usaha yang guru lakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Upaya guru taḥfīẓ dalam meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur’an siswa serta faktor penghambat upaya guru dalam meningkatkan kemampuan menghafal al-Qur’an siswa MA Al-Karimi Tebuwung Dukun Gresik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta menggunakan teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: upaya yang dilakukan guru taḥfīẓ dalam meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur’an siswa kelas XI IPA 1 MA Al-Karimi Tebuwung Dukun Gresik terdiri dari beberapa upaya, yaitu: 1) Membetulkan bacaan siswa, seperti panjang pendeknya, 2) Memberikan contoh bacaan, yaitu dengan guru terlebih dahulu membaca ayat per ayat kemudian diikuti oleh siswa nya, 3) Memberikan motivasi, seperti memberikan semangat dan nasihat terhadap siswa yang masih malas menghafal serta memberikan pujian terhadap siswa yang rajin menghafal, 4) Mengajak atau membimbing siswa untuk terus muraja’ah, yaitu dengan melakukan muraqabah atau lalaran sebelum setoran dimulai dan sesudah shalat lima waktu bagi yang bermukim di pondok pesantren, 5) Menggunakan metode yang bervariasi, seperti guru taḥfīẓ di MA Al-Karimi menggunakan metode Talaqqī, taḥfīẓ dan takrīr.
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3136
Appears in Collections:Skripsi S1 Pendidikan Agama Islam

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
18311921.pdf
  Restricted Access
2.23 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.