Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/317
Title: Telaah Dalil Hukum Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia Tentang Produk Perbankan Syariah Studi Fatwa Tentang Murabahah, Salam Dan Istishna
Authors: Ghufron Maksum, 215610219
Advisor: Huzaemah Tahido Yanggo
Ahmad Syukron
Issue Date: 2018
Publisher: Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta
Abstract: Tesis ini menyimpulkan bahwa penggunaan dalil secara tepat dan lengkap dalam sebuah fatwa dapat mempengaruhi kualitas fatwa. Semakin tepat dan lengkap penggunaan dalil maka semakin kuat kualitas fatwa. Sebaliknya semakin kurang ketepatan dan kelengkapan penggunaan dalil maka semakin kurang pula kualitas fatwa. Hal ini dibuktikan dengan temuan pada fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) tentang jual beli murâbaẖah, salam dan istishna‘. Pada fatwa murâbaẖah dan salam penggunaan dalil hukum menunjukkan ketepatan dan kelengkapan sedangkan pada fatwa istishna‘ belum menunjukkan ketepatan dan kelengkapan. Hal ini dikarenakan dalil hukum yang digunakan pada fatwa murâbaẖah dan salam telah menunjukkan kesesuaian dengan tema-tema permasalahan dalam fatwa tersebut. Disamping itu dalil-dalil yang digunakan juga telah cukup mewakili permasalahan dan menjelaskannya dalam penetapan hukum. Dengan ketepatan dan kelengkapan dalil tersebut maka dua fatwa ini merupakan fatwa berkualitas. Fatwa berkualitas menjamin kesyariahan produk dan menutup celah kekosongan hukum sehingga tidak ada penyalahgunaan dan kesalahan dalam penerapan di lapangan. Sedangkan pada fatwa istishna‘ dalil hukum yang digunakan belum menunjukkan kesesuaian terhadap tema-tema permasalahan fatwa dan belum menunjukkan tercukupinya dalil dalam membantu penetapan hukum. Dengan hal ini maka fatwa istishna‘ dinilai kurang berkualitas meskipun sudah benar/sah. Fatwa yang kurang berkualitas berpotensi terjadinya penyalahgunaan fatwa dan kesalahan dalam praktik di lapangan. Tesis ini memperkuat pendapat Amin Awal Amaruddin dalam “Peran Kaidah Fikih dalam Menetapkan Hukum (studi Atas Fatwa-fatwa DSN-MUI tahun 2013-2015” yang mengatakan bahwa ketepatan dan keoptimalan aplikasi kaidah fikih mempengaruhi kualitas fatwa, semakin tepat dan optimal aplikasi kaidah fikih semakin kuat kualitas fatwa. Peniadaan aplikasi kaidah fikih berakibat pada ketidakjelasan fatwa dan rendahnya kualitas fatwa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui kajian kepustakaan (library research). Data primer berupa fatwa No. 04/DSN-MUI/IV/2000 tentang Murâbaẖah, fatwa No. 05/DSN-MUI/IV/2000 tentang Jual beli Salam dan fatwa No. 06/DSN-MUI/IV/2000 tentang Jual beli Istishna’. Sedangkan data sekunder diperoleh dari kitab-kitab ushûl al-fiqh, buku-buku, jurnal, hasil penelitian, hasil seminar, artikel atau tulisan yang ada relevansinya dengan tesis ini. Kemudian data-data tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Penelitian ini berusaha mengkritisi ketepatan penggunaan dalil dalam fatwa DSN-MUI melalui pendekatan ushul fikih.
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/317
Appears in Collections:Tesis S2 Hukum Ekonomi Syariah

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
215610219-Ghufron Maksum.pdf
  Restricted Access
Tesis-2156102194.48 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.