Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3233
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMuhamad Hizbullah-
dc.contributor.authorIndriani Pratika Dewi, 19220125-
dc.date.accessioned2023-10-30T05:15:21Z-
dc.date.available2023-10-30T05:15:21Z-
dc.date.issued2023-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3233-
dc.description.abstractKorean Waves merupakan fenomena tersebarnya budaya Korea Selatan keseluruh negara terutama Asia, yang menyajikan segala produk unggulan dari negara Korea, salah satu nya yaitu K-pop (Korean Pop). Maraknya fenomena Korean waves ini membuat penggemar dari K-pop itu sendiri semakin menjamur, terlebih di negara Indonesia. Hal ini tentu mengundang banyak reaksi negatif dan positif mengenai perilaku yang ditunjukkan oleh penggemar K-pop yang seringkali terlihat berlebihan dalam mendukung idola mereka. Fuadh Naim sebagai seorang Dai yang juga merupakan seorang penggemar K-pop, mengambil kesempatan tersebut untuk membangun program X-School sebagai program dakwahnya kepada para penggemar K-pop. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran dakwah yang dilakukan oleh Fuadh Naim pada program X-School dalam menghadapi fanatisme pada penggemar K-pop. Permasalahan pada penelitian ini berfokus pada peranan dakwah yang dilakukan Fuadh Naim dalam program X-School, guna mengurangi fanatisme pada diri para penggemar K-pop. Penelitian ini memiliki persamaan dan perbedaan dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Persamaan terletak pada subjek penelitian serta jenis penelitian yaitu sama-sama menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif, sementara perbedaan terletak pada tema yang diangkat pada penelitian ini yaitu mengenai fanatisme pada penggemar K-pop. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis, yaitu dengan menggambarkan suatu makna yang dikaji oleh penulis lalu dianalisis kembali dari suatu data yang diteliti. Untuk menguji keabsahan data yang telah diperoleh, penulis menggunakan triangulasi data dengan jenis triangulasi sumber dengan cara membandingkan jawaban dari setiap informan yang berbeda, sehingga dapat memperoleh kebenaran. Hasil dari penelitian ini yaitu melalui dakwahnya pada program X-School, Fuadh Naim dapat merubah pola pikir para trainee yaitu dengan berkurangnya minat terhadap dunia K-pop, memahami batasan standar dalam menjadi seorang fans yang wajar, juga dapat memahami makna dari suatu kejadian yang terjadi diluar kendali. Serta perubahan pola sikap pada diri trainee yaitu, berkurangnya waktu yang dihabiskan dalam mengkonsumsi konten K-pop, menjadikan K-pop hanya sebagai hiburan bukan kebutuhan, serta dapat memilah konten yang sudah diluar dari ketentuan Syari’at Islam.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectProgram X-Schoolen_US
dc.subjectDakwahen_US
dc.subjectFanatismeen_US
dc.subjectK-popen_US
dc.titlePeran Dakwah Fuadh Naim Pada Program X-School dalam Menghadapi Fanatisme Pada Penggemar K-Popen_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
6-19220125.pdf
  Restricted Access
1.42 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.