Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/33
Title: Dimensi Sufistik Dalam The Holy Quran: Text, Translation, And Commentary
Studi Analisis Terhadap Huruf Muqaththa’ah Dan Ayat-Ayat Kosmologi
Authors: Misyka Nuri Fatimah
Advisor: Hamdani Anwar
Muhammad Ulinnuha
Issue Date: 2017
Publisher: Pascasarjana IIQ Jakarta
Abstract: Misyka Nuri Fatimah (215410620), Dimensi Sufistik dalam The Holy Quran: Text, Translation, and Commentary. Tafsir sufi adalah penafsiran yang dilandaskan dari pemahaman spiritual mufasir. Tafsir sufi oleh sebagaian ulama masih diperdebatkan apakah ia termasuk dalam kategori tafsir yang diterima atau tidak. Yusuf Ali, seorang mufasir yang berasal dari India, ikut meramaikan khazanah penafsiran sufistik Al-Qur`an dengan membuat terjemah dan ulasan Al- Qur`an yang berbahasa Inggris. Tafsir Yusuf Ali memang dikenal sebagai tafsir yang sarat akan dimensi spiritualnya. Ia meyakini bahwa terdapat makna batin dibalik makna lahir pada ayat-ayat tersebut. Meskipun demikian, ia tidak mengingkari makna fisik. Tema yang menjadi pokok pembahasan dalam penelitian ini adalah huruf-huruf muqaththa’ah dan ayat kosmologi karena Yusuf Ali seringkali menafsirkan kedua tema tersebut dengan penafsian esoterik. Penelitian berbeda dengan disertasi M. Samsul Hadi yang berjudul berjudul Pemikiran Yusuf Ali Tentang Wujud-wujud Spiritual. Disertasi tersebut membahas wujud-wujud spiritual menurut Yusuf Ali sedangkan penelitian membahas tentang dimensi sufistik mengenai huruf muqaththa’ah dan ayat kosmologi dalam tafsir Yusuf Ali. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dimensi sufistik dalam dua tema tersebut dan jenis tafsir sufi apa yang digunakan oleh Yusuf Ali. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode induktif dengan mengumpulkan tema dan penafsiran Yusuf Ali terhadap tema tersebut dan metode analisis konten dengan menelusuri berbagai tafsir sufistik lain yang dijadikan pembanding. Penelitian ini menghasilkan sebuah kesimpulan bahwa penafsiran Yusuf Ali terhadap huruf-huruf muqaththa’ah dan ayat kosmologi lebih menekankan kepada makna batin dibanding makna lahirnya. Jenis tafsir sufi yang ada dalam The Holy Quran adalah sufi isyari. Pemaknaan esoteris Yusuf Ali tidak leibh merupakan ungkapan dari pemahamannya tanpa dilandasi suatu teori tasawuf dan ia tidak mempertegas untuk tidak terlalu berkeyakinan mutlak atas pemahaman batin sebuah ayat. Hal ini merupakan salah satu tolok ukur diterimanya tafsir sufi.
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/33
Appears in Collections:Tesis S2 Ilmu Al Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Misyka nuri Fatimah_215410620.pdf
  Restricted Access
Tesis-2154106204.39 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.