Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3383
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSofian Effendi-
dc.contributor.authorCut Nadila Apni, 19211162-
dc.date.accessioned2023-11-16T02:28:41Z-
dc.date.available2023-11-16T02:28:41Z-
dc.date.issued2023-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3383-
dc.description.abstractPada penelitian ini penulis menjadikan ayat-ayat tentang syahwat sebagai objek penelitian, yang mana peneliti hanya fokus pada enam ayat tentang syahwat di dunia. Alasan penulis tertarik menjadikan ayat-ayat tersebut menjadi obejk penelitian iala karena dalam bahasa Indonesia syahwat sering dikonotasikan dengan perkara seksualitas dan selama ini masyarakat selalu mengaitkan syahwat dengan hal-hal yang bersifat negatif, dan dalam penelitian ini penulis menyebutkan perbedaan antara makna syahwat dalam Bahasa Indonesia dengan makna syahwat dalam Al-Qur’an (bahasa Arab). Bahwa gambaran syahwat di dunia tidak semuanya bersifat negatif. Serta untuk mengetahui gambaran syahwat di dunia, perbedaan syahwat dan nafsu dan persamaan perbedaan antara kedua mufasir dalam menafsirkan ayat-ayat tentang syahwat. Jenis penelitian ini adalah Library reseach atau kajian pustaka, yaitu penelitian dengan cara mengumpulkan data melalui penelahaan terhadap buku-buku dan literatur-literatur yang berkaitan dengan objek penelitian. Metode penelitian yang dipakai ialah metode deskriptif komparatif dan tematik, yaitu mendiskripsikan data yang sudah terkumpul lalu membandingkannya dengan tema yang dibahas untuk mengetahui perbedaan dan persamaannya. Serta penilitian ini dibahas secara tematik atau pertema. Hasil dari penelitian ini ialah Wahbah Az-Zuhaili dan M. Quraish Shihab menerangkan bahwa syahwat adalah kecendrungan atau keinginan manusia terhadap sesuatu. Ada beberapa syahwat yang ada di dunia seperti yang disebutkan dalam QS. Ali Imran: [3]: 14, QS. Al-A’araf [7]: 81, QS An-Naml [27]: 55, QS. An-Nahl [16]: 57, QS. An-Nisa’ [4]: 27 dan QS. Maryam [19]: 59. Hal-hal tersebut dititipkan Allah kepada manusia agar manusia dapat mempergunakannya dengan benar dan dapat menjalankan tanggung jawabnya sebagai khalifah di bumi serta dapat menjaga jenisnya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectSyahwaten_US
dc.subjectDuniaen_US
dc.subjectTafsiren_US
dc.subjectKontemporeren_US
dc.titleSyahwat Menurut Perspektif Mufassir Kontemporeren_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
8-19211162.pdf
  Restricted Access
1.97 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.