Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3422
Title: Psikoterapi Anxiety Disorder (Gangguan Kecemasan) Dalam Perspektif Wahbah Al-Zuhaili Pendekatan Psikologi Islam (Studi Analisis TafSīr Al-Munīr)
Authors: Yuniar Rizqiah, 18211118
Advisor: Iffaty Zamimah
Issue Date: 2023
Publisher: Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta
Abstract: Anxiety Disorder atau gangguan kecemasan merupakan suatu kondisi emosi yang menimbulkan rasa ketidaknyamanan yang ditandai dengan makna kecemasan yaitu perasaan takut, sedih, kesempitan jiwa, dan kegelisahan, sehingga dapat mengganggu kehidupan manusia. Tingkat kecemasan dimulai dari kecemasan ringan sampai kecemasan berat yang hinggap dalam diri manusia, maka akan menyebabkan gangguan kejiwaan atau biasa dikenal dengan keabnormalan. Penelitian ini fokus mengkaji tentang psikoterapi Anxiety Disorder (gangguan kecemasan)Dalam Perspektif Wahbah Al-Zuhaili Pendekatan Psikologi Islam (Studi Analisis Tafsir Al-Munīr). Alasan penulis menetapkan topik ini adalah karena meningkatnyanya kasus gangguan kecemasan pada setiap tahunnya, namun belum begitu banyak yang menyadarinya. Tujuan kajian ini ialah guna menjelaskan bagaimana psikoterapi anxiety disorder menurut perspektif Wahbah Al-Zuhaili dengan pendekatan psikologi Islam serta menguraikan langkah yang dapat dilakukan individu sebagai implementasi pengendalian rasa cemas dan takut dalam kehidupan sehari-hari. Metode pada kajian ini, yaitu kajian studi kepustakaan (library research) mempergunakan pendekatan ilmu tafsir dan ilmu psikologi Islam. Pengumpulan data pada kajian ini mempergunakan kitab tafsir al-Munir sebagai sumber data primer, serta didukung oleh literatur-literatur berbentuk buku atau jurnal sebagai data sekunder. Perbedaan kajian penulis dengan kajian terdahulu, yaitu pembahasan spesifik tentang psikoterapi anxiety disorder melalui perspektifnWahbah Al-Zuhaili dengan pendekatan psikologi Islam. Adapun teknik analisis data yang dilakukan pada kajian ini, yaitu melalui analisis isi (content analysis) yang bersifat deskriptif analisis. Kemudian, kajian ini mempergunakan teori Tibb al-Ruhani oleh Abu Zayd ibn Ahmad Sahl Al-Balkhi (849-934 M) dan teori Cognitive BehaviorTherapy (CBT) oleh Aaron Temkin Beck (1921-2021 M), yakni konsep keimanan dengan cara meneguhkan keyakinan terhadap Allah SWT, dan konsep ibadah yakni dengan cara melakukan ibadah-ibadah yang dianjurkan dalam agama Islam, serta melakukan terapi olah pikiran. Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa psikoterapi anxiety disorder yang ditawarkan oleh Syekh Wahbah Al-Zuhaili sebagai solusi adalah lebih mendekatkan diri kepada Allah, dan mengolah pola pikir, emosi serta perilaku menjadi lebih sehat dan baik
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3422
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
39-18211118.pdf
  Restricted Access
2.13 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.