Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3478
Title: Huruf Muqaṭṭa’ah Pada Fawātih Al-Suwār Perspektif Mufasir Sunda (Studi Analisis Penafsiran KH. Ahmad Sanusi [w. 31 Juli 1950 M/15 Syawal 1369 H] dalam Tafsir Rauḍat al-‘Irfān)
Authors: Ima Halimatu Adawiah, 19211202
Advisor: Romlah Widayati
Issue Date: 2023
Publisher: Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta
Abstract: Fawātih al-suwār merupakan pembuka-pembuka surah yang berada di awal surah, dan salah satu macam dari pembuka-pembuka surah tersebut adalah huruf muqaṭṭa’ah. Huruf muqaṭṭa’ah merupakan separuh atau sebagian dari huruf hijaiyyah. Surah-surah didalam Al-Qur’ān yang dibuka dengan huruf muqaṭṭa’ah terdapat pada 29 surah. Dalam memaknai huruf muqaṭṭa’ah, di kalangan para ulama terjadi perbedaan pendapat. Ada yang menyatakan bahwa huruf muqaṭṭa’ah tidak dapat difahami secara pasti karna merupakan bagian dari rahasia Allah, ada juga yang menyatakan bahwa huruf muqaṭṭa’ah dapat difahami oleh manusia. Dengan adanya perbedaan pendapat di kalangan para ulama tersebut, maka penulis ingin mengetahui bagaimana pendapat salah satu ulama Nusantara yaitu Ahmad Sanusi dalam memaknai dan menafsirkan huruf muqaṭṭa’ah yang terdapat dalam salah satu kitab tafsir karyanya yaitu rauḍat al-‘irfān, dan juga apakah penafsiran Ahmad Sanusi mengenai huruf muqoṭṭa’ah cenderung pada madzhab tertentu atau tidak. Ahmad Sanusi dalam kitab tafsir karyanya Rauḍat al-’irfān fī ma’rifāt Al-Qur’ān, memberikan beragam makna mengenai huruf muqaṭṭa’ah. Akan tetapi, keberagaman makna tersebut hanya pada penggunaan bahasanya. Bahasa yang digunakan oleh Ahmad Sanusi dalam memaknai huruf muqaṭṭa’ah berbeda-beda, namun pada dasarnya memiliki arti yang sama. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang berdasarkan pada kajian kepustakaan. Adapun sumber data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah tafsir rauḍat al-‘irfān karya Ahmad Sanusi terbitan dari pondok pesantren Syamsul ‘Ulum, Gunung Puyuh, Sukabumi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini didasarkan pada studi kepustakaan (library research), yaitu dengan teknik dokumentatif. Dalam penelitian ini penulis juga menggunakan metode deskriftif-analisis, dan pendekatan penelitiannya adalah dengan menggunakan pendekatan linguistik. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis, maka penulis dapat menyimpulkan beberapa kesimpulan, diantarnya yaitu: pertama, Dalam memaknai dan menafsirkan huruf muqaṭṭa’ah dalam kitab tafsir rauḍat al-‘irfān, Ahmad Sanusi tidak memberikan penafsiran, beliau hanya menyampaikan periwayatan Allahu a’lam (Allah yang mengatahui maksudnya) dengan menggunakan berbagai redaksi kalimat yang berbeda, kedua, makna dan tafsir huruf muqaṭṭa’ah pada kitab tafsir rauḍat al-‘irfān tidak terpengaruh oleh faktor madzhab mufassir.
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3478
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
95-19211202.pdf
  Restricted Access
2.02 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.