Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3502
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorAhmad Hawasi-
dc.contributor.authorNurhidayah Putri, 19211263-
dc.date.accessioned2023-11-21T06:48:48Z-
dc.date.available2023-11-21T06:48:48Z-
dc.date.issued2023-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3502-
dc.description.abstractPerkembangan Maṣāḥif ‘Uṡmaniyyah telah menyebar luas di berbagai kawasan seperti Basrah, Kufah, Syam, Mekkah, dan Madinah, serta meluas ke daerah Timur seperti Turki, India, Persia, dan bahkan hingga Afrika. Dengan demikian, hampir dapat dipastikan bahwa setiap wilayah memiliki mushaf standar yang sesuai dengan karakteristik dan ciri khas wilayahnya masing-masing termasuk dalam segi ḍabṭ nya. Penulis mendapati beberapa perbedaan ḍabṭ dalam mushaf qira’at Nāfi’ riwayat Qālūn terbitan Jamāhīriyyah dan Mesir. Oleh karena hal ini, penulis tertarik mengkaji lebih lanjut mengenai persamaan dan perbedaan ḍabṭ dalam kedua mushaf. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian kualitatif yang bersifat kepustakaan (library research). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi dengan menggunakan metode analisis deskriptif komparatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan ḍabṭ pada Mushaf Jamāhīriyyah dan Mushaf Mesir yakni, fatḥah menggunakan alif kecil yang membentang, kasrah menggunakan ya terbalik tanpa kepalanya, ḍammah menyerupai huruf dal dan wau kecil, huruf mim kecil untuk bacaan iqlāb, tasydīd terambil dari kepala ش kecil tanpa titik, sukūn berbentuk seperti lingkaran yang berlubang di tengahnya (o) dan berbentuk kepala kha tanpa titik, titik pada alif waṣal untuk ibtidā’, tanda mad menunjukkan bacaan mad lebih dari 2 harakat, lingkaran berongga (o) diatas huruf ‘illah, huruf kecil menunjukkan huruf yang dihapus pada rasm, titik pada hamzah untuk bacaan tashīl, titik disertai ḥarakah pada hamzah untuk ibdāl, titik besar di atas huruf sin untuk isymām, titik pada bacaan Ikhtilās. Kemudian letak perbedaan ḍabṭ yang terdapat pada mushaf Jamāhīriyyah dan mushaf Mesir yakni, terletak pada bentuk ḍammah, letak fatḥah tanwīn yang diakhiri rasm alif, bentuk sukūn, letak hamzah qaṭa’ yang ber-ḥarakah ḍammah, letak dua hamzah dalam dua kata hamzah pertama berharakat fatḥah dan kedua berharakat ḍammah, lam alif, hażf alif sebelumnya berupa huruf lam, ḥażf wau pada ha ḍamir, ḥażf ya pada ha ḍamir, dan ḥażf nunen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectḍabṭ (tanda baca)en_US
dc.subjectnaqṭ al-i’rāben_US
dc.subjectMushaf Jamāhīriyyahen_US
dc.subjectMushaf Mesiren_US
dc.titlerbandingan Ḍabṭ Mushaf Al-Qur’an Qira’at Nāfi’ (w. 169 H/785 M) Riwayat Qālūn (w. 220/834 M) (Studi Komparatif Mushaf Jamāhīriyyah dan Mushaf Mesen_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
118-19211263.pdf
  Restricted Access
4.15 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.