Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3506
Title: Relasi Suami Istri Dalam Al-Qur’an (Kajian Tafsir Tafsir Al-Maraghi Dan Al-Munir
Authors: Nafa Awalia Zulfahreza, 19211241
Advisor: Mamluatun Nafisah
Issue Date: 2023
Publisher: Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta
Abstract: Relasi suami-istri atau Mu'āsyarah bil Ma'rūf merupakan fitrah manusia. Dari relasi tersebut pasangan suami-istri bisa berbagi, berkasih sayang, yang semuanya itu merupakan kebutuhan batin. Dalam Islam, konsep relasi suami istri merupakan salah satu aspek yang telah diatur sedemikian rupa agar suami maupun istri bisa menunaikan hak dan kewajibannya masing-masing untuk membina keluarga yang bahagia lahir dan batin sesuai syariat Islam. Dengan demikian kehadiran hukum keluarga islam harus difungsikan sebagai pedoman dan sekaligus panduan untuk mengatur pola hubungan antar segenap anggota keluarga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, serta jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (Library research) karena data-data atau bahan-bahan yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian ini berupa literature. Adapun metode yang penulis gunakan dalam pengumpulan data ialah metode pustaka, yakni berupa data primer dari literature kitab tafsir, yaitu kitab Tafsir Al-Munir dan kitab Tafsir Al-Maraghi maupun data sekunder yang bersumber dari jurnal dan karya ilmiah yang kemudian dianalisis dengan Analisa Deskriptif-Analisis. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganilisis penafsiran ayat-ayat tentang relasi suami istri dalam Tafsir Al-Munīr Karya Wahbah Az-Zuhaili dan Tafsir Al Maraghi karya Ahmad Mustafa Al-Maraghi. Adapun hasil analisis penelitian ini adalah konsep dari relasi suami istri dalam al-quran berdasarkan penafsiran dari tafsir Al-Maraghi dan tafsir Al-Munir yang membahas QS Al-Baqarah [2]: 233, QS An-Nisa’ [4]: 19, 34. Dari ketiga ayat ini membicarakan tentang relasi suami istri dalam hal mengenai memperlakukan istri dengan baik dan lemah lembut, menjelaskan mengenai pembagaian peran dalam rumah tangga yang mana seorang suami sebagai seorang suami mencari nafkah sedangkan istri menyusui anaknya, serta membahas mengenai kewajiban seorang suami sebagai pemimpin rumah tangga untuk memberi nafkah kepada istri, serta menerangkan kewajiban seorang istri untuk memelihara dirinya sendiri dan menerangkan cara mendidik istrinya. Dengan menjalan nilai-nilai ini, umat islam diharapkan dapat membangun hubungan yang positif dan saling mendukung antara suami istri. Sehingga ikut berkontribusi dalam membentuk masyarakat yang baik dan harmonis.
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3506
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
122-19211241.pdf
  Restricted Access
1.6 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.