Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3526
Title: Pembiayaan Dana Kredit Usaha Rakyat (Kur) Pada Bank Bri Syariah Kcp Parung-Bogor (Perspektif Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia Tentang Murabahah)
Authors: Khaeruddin, 215610223
Advisor: Syarif Hidayatullah
Endy Muhammad Astiwara
Issue Date: 2020
Publisher: Program Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pembiayaan dana KUR serta mengetahui Implementasi Fatwa DSN-MUI tentang Murābaḥah pada pembiayaan dana KUR dan Permasalahan hukum tentang pelaksanaannya pada Bank BRI Syariah KCP Parung-Bogor. Dalam penelitian ini penulis menggunkaan metode penelitian kualitatif yang menitik beratkan pada kajian lapangan (Field Research), data –data yang mendukung kajian ini berasal dari sumber primer berupa wawancara atau interview dengan para responden dan bahan skunder. Adapun pendekatan yang digunakan untuk menjawab permasalahan dalam tesis ini adalah pendekatan yuridis – empiris. Hasil penelitian ini sebagai berikut, Pertama: Terdapat lima tahapan prosedur pembiayaan dana KUR BRI Syariah KCP Parung-Bogor. yaitu tahap permohonan pembiayaan yaitu tahap pengajuan permohonan pembiayaan KUR kemudian analisis pembiayaan kemudian tahap pemberian putusan pembiayaan yaitu pemberian putusan mengenai persetujuan pencairan pembiayaan oleh Unit Head (UH), setelah disetujui dilanjutkan dengan akad dan penandatanganannya dan dilanjutkan tahap pencairan/akad pembiayaan. Kedua: Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa implementasi Fatwa Dewan Syariah Nasional tentang murabahah di BRI Syariah KCP Parung Bogor telah sesuai dengan ketentuan Fatwa Dewan Syariah Nasional. Ketiga: Kemudian dalam peroblematikan pada pembiayaan KUR, Bank Syariah menghadapi kendala dalam pelunasan pembayaran pembiayaan dana KUR dengan mengunakan akad murābahah hal ini dikarenakan masih adanya nasabah yang meninggalkan kewajiban tersebut dalam menyelesaikan kontrak akad yang telah disepakati antara bank dengan nasabah. Hasil penelitian ini pun sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Nadif Ali Asyari dan Lukman Harsono. Hasil penelitian ini dapat membuktika bahwa perbankan yang berbasis syariah telah mampu melaksanakan dan mewujudkan eksistensinya sebagai lembaga keuagan syariah (LKS) yang berpengang teguh terhadap hukum syariat Islam terkhusus dalam praktek muamalah yang telah ditetapkan oleh Majelis Ulama Indonesia melalui lembaganya yaitu Dewan Syariah Nasional.
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3526
Appears in Collections:Tesis S2 Hukum Ekonomi Syariah

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
215610223_Khaeruddin.pdf
  Restricted Access
Tesis_21561022316.05 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.