Peran Wanita dalam Pengembangan Ajaran Agama Islam di Masyarakat (Studi Kasus di Majlis Ta’lim Al- Mansyuriyah Sepatan Tangerang RT/RW: 004/003)

Abstract

Peran Wanita merupakan jalan usaha untuk mengarahkan pertumbuhan masyarakat ke arah ajaran agama Islam. Diantaranya membina kualitas pengetahuan dan kemampuan yang sesuai dengan ajaran agama Islam. Menyadarkan kaum hawa untuk mengamalkan ajaran agama Islam kepada lingkungan sekitar, khususnya kepada kelompok keluarga itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran wanita dalam pengembangan ajaran agama Islam, mengetahui pengembangan ajaran agama Islam oleh wanita di Majlis Ta’lim Al- Mansyuriyah, mengetahui cara pengembangan ajaran agama Islam oleh wanita di Majlis Ta’lim Al-Mansyuriyah, mengetahui kontribusi yang dihasilkan oleh wanita dalam pengembangan ajaran agama Islam, mengetahui kelebihan dan kekurangan pengembangan ajaran agama Islam oleh wanita di Majlis Ta’lim Al-Mansyuriyah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif, bertujuan untuk memahami fenomena dengan menggunakan metode pendekatan induktif yang dilakukan melalui wawancara secara mendalam terhadap informan berdasarkan faktafakta khusus yang berkaitan dengan peran wanita dalam pengembangna ajarana agama Islam. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa peran wanita dalam pengembangan ajaran agama Islam di masyarakat setempat sangat positif, keberadaan Majlis Ta’lim sebagai wadah dalam pengembangan ajaran agama Islam lebih didominasi oleh kaum wanita, sehingga dalam pengembangan ajaran agama Islam dapat dilakukan sebagaimana mestinya, maka dengan melalui wadah tersebut peran wanita dapat lebih ditingkatkan khususnya dalam pendidikan dan pengetahuan agama maupun umum. Problem yang dihadapi dalam pengembangan ajaran agama Islam diantaranya ketidakmampuan individu sebagai masyarakat disebabkan kurangnya pemahaman terhadap ajaran agama Islam. Mereka memerlukan landasan cultural dan pemahaman tentang ibadah secara komperhensif, sehingga semangat bagi dinamika dan etos kerja dapat tumbuh dan berkembang.