Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/357
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorM. Ziyad Ulhaq-
dc.contributor.authorLaila Maghfira, 14110726-
dc.date.accessioned2020-01-02T03:15:05Z-
dc.date.available2020-01-02T03:15:05Z-
dc.date.issued2019-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/357-
dc.description.abstractPenelitian ini menggunakan metode kepustakaan (library research) yang bersifat analisis deskriptif dengan pendekatan komparatif, dilakukan dengan cara membaca, mempelajari, serta merangkum dan mengumpulkan sumber-sumber yang diperlukan. Diharapkan agar dapat mengetahui bagaimana pemikiran Imam Muhammad bin Idris dan Imam Ahmad bin Hanbal tentang jual beli mushaf Al-Qur`an. Demikian analisis ini digunakan untuk mengetahui pendapat Imam Muhammad bin Idris dan Imam Ahmad bin Hanbal dengan relevansinya di Indonesia. Setelah melaksanakan penelitian dan analisis terhadap dua pemikiran yaitu pemikiran Imam Muhammad bin Idris dan pemikiran Imam Ahmad bin Hanbal dan bagaimana relevansinya di Indonesia dapat penulis simpulkan bahwa Imam Muhammad bin Idris membolehkan memperjual belikan mushaf Al-Qur`an apabila hal itu mengandung maslahat. Sedangkan Imam Ahmad bin Hanbal beliau berpendapat bahwa menjual mushaf Al-Qur`an tidak diperbolehkan, tetapi membelinya bolehen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectJual Beli Mushaf Al-Qur'anen_US
dc.titleAnalisis Pemikiran Imam Muhammad bin Idris dan Imam Ahmad bin Hanbal Tentang Jual Beli Mushaf Al-Qu'ran Dan Relevansinya di Indonesiaen_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Hukum Ekonomi Syariah

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
14110726.pdf
  Restricted Access
3.26 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.